Para ilmuwan kini makin memusatkan perhatiannya pada kemampuan indra dalam meningkatkan memori saat kita tidur. Beberapa tahun lalu, para ilmuwan melaporkan bahwa aroma wewangian saat tidur bisa meningkatkan kemampuan otak dalam menyimpan memori baru.
Studi terkini yang dilakukan para ahli menemukan bahwa suara yang diperdengarkan saat kita tidur memiliki dampak yang serupa dengan wewangian.
Dalam riset yang dilakukan John. D.Rudoy dari Northwestern University diketahui para responden penelitian yang diperdengarkan suara saat tidur memiliki daya ingat lebih baik terhadap memori baru, meski para responden tidak ingat suara apa yang mereka dengar.
"Kita tahu bahwa sistem memori lebih aktif saat kita tidur dan pada saat ini memori bisa diperkuat bila distimulasi," kata Rudoy yang hasil risetnya dipublikasikan dalam jurnal Science.
Meski demikian, Rudoy tidak ingin terburu-buru menyimpulkan bahwa hasil riset ini menunjukkan bahwa stimulasi indra saat tidur lebih baik dalam proses belajar ketimbang saat kita terjaga.
Penelitian lebih lanjut memang masih diperlukan untuk memahami kaitan antara fungsi kognitif dengan rangsangan indra saat tidur. Perlu dikaji pula apakah sistem belajar saat tidur lebih efektif untuk mengingat dibanding dengan cara tradisional, yakni saat kita terjaga.
Menurut Howard Eichenbaum, Ph.D, ketua Center for Memory and Brain, dari Boston, mengatakan saat manusia tidur, otak akan menyusun kembali stimulus yang diterima menjadi memori dan suara atau bebunyian yang diperdengarkan mungkin memicu ingatan tertentu sehingga kita jadi lebih mudah mengingatnya.