Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Saat tubuh pertama kali berpapasan dengan sebuah alergi, tubuh akan memproduksi antibodi karena menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya.
Source: saveur.com
1. Makanan
Kacang, seafood, susu, dan gandum mengandung alergen yang memicu alergi. Untuk merespon nutrisi yang masuk, sistem imun berperan besar dalam mencerna setiap kandungan yang terdapat pada makanan yang dikonsumsi. Setiap orang memiliki sistem imun yang berbeda-beda, dan banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk meresap alergen yang terdapat pada makanan. Jika setelah makan Anda mengalami rasa gatal, muntah atau pusing, bisa jadi Anda memiliki alergi terhadap makanan tersebut.
Source: livestrong.com
2. Debu
Anda sering bersin disertai hidung dan mata yang kemerahan, hidung berair (meler), nyeri wajah serta gatal pada bagian hidung, langit-langit mulut dan tenggorokan? Bisa jadi Anda menderita alergi debu. Reaksi akibat alergi debu dapat dicegah atau diminimalisir dengan membersihkan secara rutin berbagai perabotan, karpet dan lantai di rumah Anda, mencuci seprai, hindari penggunaan selimut dari wol dan gunakan furniture yang mudah dibersihkan.
Source: duitang.com
3. Udara
Dalam dunia medis, alergi udara dikenal sebagai urtikaria yang menyebabkan kulit seseorang menjadi kemerahan ketika terinfeksi. Gatal, dan menderita bentol menjadi gejala alergi udara. Untuk mencegahnya, hindari perubahan udra yang terlalu drastis dan berikan kulit waktu untuk beradaptasi. Jika keadaan sudah sangat mengganggu, segera kunjungi dokter Anda.
Source: elmundodeaia.com
4. Bahan Pakaian Tertentu
Anda mengalami gatal dan kemerahan yang tak disebabkan makanan atau udara? Bisa jadi pakaian Anda adalah masalahnya. Sebelum membeli pakaian, sebaiknya cermati perbedaan yang terdapat di berbagai material pakaian Anda. Bahan natural seperti katun, sutra dan linen mengandung bahan yang lebih mengundang alergen dibanding material sepeti nylon dan spandex.
Source: charwbeauty.com
5. Kosmetik
Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan utama yang dimiliki oleh para wanita. Tapi, tak jarang orang alergi terhadap jenis atau produk kecantikan tertentu yang akan menyebabkan gejala bengkak pada bagian yang telah diaplikasikan makeup atau produk skin care. Hal utama yang harus Anda perhatikan tentu adalah kandungan produk yang Anda gunakan, dan seperti yang Anda ketahui, jenis kulit sensitif mungkin memiliki lapisan epidermis yang lebih rentan dibanding kulit lain. Pastikan juga produk Anda mendapat izin resmi dari BPOM, agar lebih aman.
Source: verywell.com
6. Obat
Alergi obat adalah reaksi alergi dimana sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap obat-obatan tertentu. Alergi ini bukan berarti efek samping dalam mengkonsumsi obat. Reaksi pada alergi ini diantaranya gatal dan bentol-bentol pada kulit, hidung beringus, batuk, demam, sesak nafas dan terjadi pembengkakan. Cara yang dapat ditempuh untuk menanggulangi alergi ini dengan menghindari obat yang memberikan resiko alergi, jika sudah parah segera ke dokter untuk diberi suntikan.
Source: blickamabend.ch
7. Bulu Hewan
Memelihara hewan berbulu tidak menjadi masalah bila Anda tidak memiliki alergi. Bagi sebagian orang bulu binatang bisa menjadi pemicu timbulnya alergi. Penderita alergi akan terkena gejala-gejala seperti batuk-batuk, bersin, asma, gatal-gatal, kulit kemerahan, mata gatal dan berair. Bila Anda mempunyai gejala alergi terhadap hewan peliharaan, sebaiknya hindari hal-hal yang dapat memicu munculnya alergi dengan menghindari binatang peliharaan yang dapat menimbulkan gejala alergi dan hindari hewan peliharaan dari jangkauan mebel berlapis kain.