Tempe Beserta Kandungannya" src="https://glitzmedia.co/uploads/posts/medias/dFNVIVt54dp115b3Q1M8a1uNP9DGEc9o.jpg" style="height:211px; width:400px" />
Hal tersebut terjadi karena tempe memiliki beragam jenis khasiat dan kandungan gizi. Misalnya saja tempe pernah diklaim berpontensi melawan radikal bebas, yang kemudian para konsumen tempe dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif, seperti aterosklerosis, jantung koroner, diabetes mellitus, kanker, dan lain sebagainya. Varian tempe saat ini ada banyak jenisnya di pasaran, lalu apa saja jenis-jenis tempe saat ini?
TEMPE KEDELAI
Pada umumnya tempe terbuat dari kacang kedelai yang menjadi salah satu bahan dasarnya. Secara umum tempe berwarna putih karena merekatkan biji-biji kedelai, sehingga tempe mempunyai tekstur yang padat. Komponen-komponen kedelai yang difermentasi, membuat tempe memiliki rasa dan aroma yang khas.
TEMPE GEMBUS
Tempe gembus merupakan jenis tempe yang terbuat dari ampas tahu, sehingga ia memiliki tekstur yang lebih empuk. Tempe gembus juga salah satu makanan jenis tempe yang populer di masyarakat setelah tempe kedelai. Biasanya, tempe gembus akan diolah menjadi tempe goreng, tumis, atau bahkan disajikan dalam sayur lodeh.
TEMPE BENGUK
Tempe benguk merupakan salah satu tempe yang dipopulerkan oleh kota Yogyakarta. Berbeda dengan jenis tempe sebelumnya, tempe benguk memiliki rasa yang gurih dengan teksturnya yang cenderung lebih keras. Warna dari tempe benguk sendiri juga berbeda dari tempe biasanya, warnanya cenderung ke arah kecoklatan, karena berbahan dasar kacang koro atau kacang benguk.
TEMPE LAMTORO
Ternyata, kacang lamtoro juga bisa menjadi bahan dasar untuk tempe. Salah satu kota yang mempopulerkan tempe lamtoro ini adalah Wonogiri. Tempe lamtoro mempunyai rasa yang sedikit unik, namun tidak segurih tempe lainnya. Tempe lamtoro juga agak sedikit berlemak, disertai teksturnya yang cukup lembek.