Pernah lihat kelelawar pada siang hari?
Memang agak sulit menemukan kelelawar pada saat matahari bersinar, sebab mereka memang termasuk binatang nokturnal, alias jenis binatang yang beraktifitas pada malam hari.
Tapi ini menjadi menarik, sebab ketika kita berhasil menemukan kelelawar pada siang hari, mereka sedang dalam keadaan tidur. Dan coba tebak, bagaimana posisi kelelawar saat sedang tidur?
Ya, benar. Kelelawar tidur dalam posisi terbalik, kaki di atas dan kepala tergantung di bawah. Mengapa mereka melakukan itu?
Jawabannya ada dua.
Pertama hal tersebut berkaitan dengan cara mereka terbang. Kelelawar lebih mudah terbang dengan cara menjatuhkan diri dari tempat tinggi kemudian melayang. Bukan seperti pada umumnya burung yang memulai terbang dari bawah atau melompat.
Hal tersebut dilakukan untuk menghemat energi. Bayangkan betapa banyaknya tenaga yang diperlukan kelelawar untuk melompat saat harus mulai terbang. Dibandingkan dengan hal tersebut, menjatuhkan diri dari ketinggian jauh lebih hemat tenaga.
Penyebab kedua adalah karena dengan tidur di tempat yang tinggi dalam posisi tergantung, kelelawar akan terhindar dari banyak predator. Tentu tidak ada yang mau diganggu atau bahkan disantap oleh ular atau serigala saat enak-enak tidur, bukan?
Nah selain kedua penyebab di atas, bisakah kalian menemukan penyebab lainnya?
Di dunia ini sudah ada lebih dari seribu jenis kelelawar yang diteliti oleh manusia. Yang paling kecil bernama kelelawar bumble-bee atau hog-nosed dari Thailand. Saking kecilnya, kelelawar bumble-bee ini dikenal sebagai mamalia yang paling kecil di muka bumi.