Sebagaimana kita ketahui, Bumi adalah planet yang makmur. Ada banyak sekali sumber daya alam yang terdapat di Bumi, baik yang dapat diperbarui atau tidak dapat diperbarui. Namun, setiap daerah atau wilayah di planet ini tidak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya alam tersebut.
Sumber: PxHere
Salah satu sebab utama mengapa sumber daya alam setiap daerah berbeda-beda adalah karena lokasi geografis yang berbeda. Selain itu, proses geologi di masa lalu seperti aktivitas vulkanik atau gerakan tektonik juga berperan dalam distribusi sumber daya alam di seluruh dunia.
Sebagai contoh, Indonesia yang terletak di kawasan ekuator memiliki sumber daya alam hayati yang melimpah ruah. Bandingkan dengan negara-negara yang terletak di kawasan gurun atau kutub yang umumnya memiliki sumber daya alam hayati yang terbatas.
Sumber daya alam adalah bahan atau material yang kita peroleh dari Bumi yang memiliki nilai ekonomis atau penting bagi kehidupan manusia. Kayu, mineral, dan bahkan bahan bakar fosil adalah tiga sumber daya yang membantu kehidupan manusia dengan baik.
Sejak Bumi dihuni, manusia dan penduduk Bumi lainnya lainnya bergantung pada hal-hal yang ada secara bebas di alam untuk bertahan hidup. Hal-hal tersebut meliputi air (laut dan air tawar), tanah, batuan, hutan (tumbuh-tumbuhan), hewan (termasuk ikan), bahan bakar fosil dan mineral.
Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui atau tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang selalu tersedia atau dapat diganti atau dipulihkan secara wajar. Meskipun demikian, beberapa sumber daya alam yang dapat diperbarui membutuhkan waktu yang lama untuk bisa diganti.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui dapat berasal dari makhluk hidup seperti pohon dan hewan serta dari makhluk tak hidup seperti air, matahari, dan angin.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya yang tidak dapat dengan mudah diganti setelah dihancurkan. Contohnya termasuk bahan bakar fosil yang ketika habis tidak bisa dipulihkan.
Mineral juga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui karena meskipun terbentuk secara alami dalam proses yang disebut siklus batuan, proses ini dapat memakan waktu ribuan tahun, sehingga tidak dapat diperbarui.
Selain itu, beberapa hewan juga dapat dianggap sebagai sumber daya yang tidak dapat diperbarui, karena jika manusia berburu spesies tertentu tanpa memastikan reproduksinya, mereka akan punah. Maka dari itu, kita wajib memastikan kalau kita melindungi sumber daya yang terancam punah.
Karena populasi manusia yang terus bertambah, maka konsumsi sumber daya alam pun semakin tinggi. Maka dari itu, sebagai makhluk yang dikaruniai akal, manusia wajib menjaga dan melestarikan sumber daya alam yang tersedia. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan yang wajib kita jaga agar tidak punah.