Kebiasaan makan juga berpengaruh pada lingkar pinggang. Sejak lama para ahli menyarankan agar kita mengunyah makanan pelan-pelan agar tidak makan secara berlebihan.
Menurut ajaran Ayurveda, sekolah kesehatan yang ditemukan di India sekitar 7000 tahun lalu, makan secara perlahan dianggap penting bagi pencernaan yang sehat dan juga membantu organ pencernaan memilah komponen yang tidak diperlukan tubuh.
Ada juga saran agar kita mengunyah makanan sampai 30 kali sebelum menelan. Disebutkan bahwa dengan mengunyah pelan bisa membantu tubuh mendapatkan nutrisi terbaik dalam makanan.
Meski begitu, menurut penelitian, dari segi nutrisi sebenarnya tak ada bedanya antara mengunyah pelan-pelan dengan yang buru-buru menelan. Sistem pencernaan kita dianggap sudah cukup cerdas untuk memecah makanan dan menyerap nutrisinya.
Walau demikian, makan secara perlahan memang terbukti bisa mengontrol nafsu makan. Pada akhirnya berat badan pun gampang melonjak.
Penelitian terbaru menyebutkan, mengunyah perlahan dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar tubuh selama proses pencernaan. Angkanya sekitar 10 ekstra kalori untuk setiap 300 kalori yang diasup. Dalam sebulan, kira-kira tambahan kalori yang bisa dibakar mencapai 2000.
Mengunyah dengan pelan juga meningkatkan aliran darah ke lambung dan usus.
Menurut studi yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition, orang yang obesitas cenderung mengunyah lebih sedikit. Ketika mereka menambah durasi mengunyah, ternyata kadar hormon yang terkait rasa kenyang dan kepuasan meningkat.
Tindakan sederhana seperti mengunyah makanan dengan perlahan ternyata memang bisa mengendalikan nafsu makan.
"Makan dengan pelan juga membantu kita makan secara sadar dan lebih peka pada sinyal kenyang dari tubuh," kata Meena Shah, profesor nutrisi dari Texas Christian University.
Penelitian selama 8 tahun juga menunjukkan, mereka yang makan dengan pelan berhasil menurunkan berat badannya lebih banyak dibanding orang yang terbiasa makan cepat-cepat.
Walau begitu, cara mengunyah merupakan salah satu faktor saja yang berkontribusi pada kenaikan berat badan. Pemilihan jenis makanan dan porsi juga tak kalah pentingnya. Tapi, tak ada salahnya untuk mulai menikmati makanan yang terhidang secara perlahan-lahan.