Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru terkhusus yang ada kaitannya dengan informasi secara global atau mendunia lewat media cetak atau pun media elektronik. Terbentuknya globalisasi itu dikarenakan addanya sebuah kemajuan dalam bidang komunikasi dunia.
Terdapat juga yang mengartikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu yang disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi.
Pengaruh Globalisasi terjadi pada hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Terdapat beberapa masyarakat yang bisa menerima perubahan globalisasi, misalnya generasi muda, penduduk yang mempunyai status sosial tinggi, serta masyarakat kota.
Baca juga: Faktor Penyebab Keragaman Budaya di Indonesia
Tetapi ada juga masyarakat yang sulit untuk menerima globalisasi bahkan ada yang menolaknya. Contoh masyarakat yang sulit menerima atau menolak globalisasi yaitu generasi tua yang hidupnya stanan, serta masyarakat yang belum siap secara mental mapun fisik.
Berikut ini adalah unsur globalisasi yang sulit diterima oleh masyarakat.
Teknologi yang mahal dan rumit.
Unsur budaya luar yang sifatnya religi dan ideologi.
Unsur budaya yang sulit untuk disesuaikan dengan keadaan masyarakat.
Berikut ini adalah unsur globalisasi yang mudah diterima oleh masyarakat.
Unsur yang mudah disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.
Pendidikan formal di sekolah.
Teknologi tepat guna yang bisa langsung diterima masyarakat.
Trend Globalisasi adalah suatu kondisi di mana masyarakat di berbagai negara saling berinteraksi tanpa dihalangi oleh batas-batas wilayah. Interaksi dalam globalisasi ini tidak hanya melibatkan pertukaran informasi tetapi juga pemikiran, ide, pandangan juga kebudayaan.
Hubungan Globalisasi dengan Keberagaman Kebudayaan Bangsa
Indonesia sebagai dari masyarakat dunia merasakan gelombang globalisasi yang semakin lama semakin terasa dalam kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, teknologi, politik, sosial, dan budaya.
Berkembangnya teknologi masalah lingkungan, keuangan, telekomunikasi, dan media menyebabkan lahirnya budaya baru, dimana semua semakin mudah memiliki akses tentang sesuatu bahkan suatu negara tidak bisa menyimpan atau menutupi fakta dari negara lain.
Baca juga: Pembentukan Kebudayaan Nasional | Keragaman Budaya
Indonesia tidak hanya strategis dari segi geografis dan ekonomis, tetapi juga dalam sumber daya manusia dan telekomunikasi. Indonesia lebih dulu menyadari pentingnya telekomunikasi dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa.
Luas Indonesia yang demikian, mampu dieratkan dan jaraknya diperpendek dengan teknologi komunikasi satelit. Dalam dekade 70-an Indonesia adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang mempercayakan sistem komunikasi dengan menggunakan satelit Palapa, bahkan berlangsung sampai dekade tahun 80-an dan Indonesia tidak menggunakan jasa satelit negaralain, tetapi milik sendiri.
Derasnya arus informasi yang masuk ke Indonesia memberikan keuntungan-keuntungan, misalnya penyerapan ilmu pengetahuan lebih cepat dilakukan. Peristiwa penting di seluruh dunia bisa diketahui dengan cepat karena jarak menjadi tidak begitu berarti, terutama bagi yang menggunakan parabola.
Mereka dapat mengetahui berita buruk atau baik dari seluruh dunia. Misalnya,masalah mode pakaian yang sedang trend di Paris. Di Paris sedang musim baju mini dan ketat maka kita akan melihat kecenderungan yang sama di seluruh pelosok dunia, para gadis mengenakan model yang serupa baik tatanan pakaian maupun corak warna.
Masalah globalisasi yang melanda Indonesia adalah penggunaan jaringan internet dalam telekomunikasi. Individu yang menjadi anggota atau mempunyai akses dalam jaringan tersebut tidak lagi mengenal batas kepentingan.
Orang Indonesia bisa mengetahui informasi tentang negara dan bangsa lain. Sebaliknya, bangsa lain pun bisa memperoleh informasi yang berkaitan dengan Indonesia.
Media global telah banyak memberikan manfaat bagi Indonesia sekaligus dampak negatifnya, terutama di kalanga generasi muda. Beberapa media surat kabar menyebutkan berbagai hasil penelitian yang menunjukkan adanya keterkaitan antara pola tingkah laku generasi muda, umumnya di perkotaan sebagai masyarakat urban dengan sajian televisi, baik televisi nasional maupun internasional.
Globalisasi secara tidak langsung memang memang memberikan dampak positif yang banyak untuk kemajuan, namun hal ini akan menjadi buruk manakala tidak dapat disikapi dengan bijak.