Burung ialah hewan yang memiliki kicau merdu yang unik dan berbeda beda sesuai dengan jenisnya dan memiliki jensi makanan burung berdasarkan paruhnya yang berbeda pula, sobat tentu pernah menemui burung yang bisa berkicau dan meniru suara manusia atau hewan di sekitarnya dengan sangat fasih dan mirip, tentu tidak semua burung bahkan makhluk hidup lain bisa melakukannya ya sobat?
Sobat pasti pernah melihat atau mendengar bahwa burung beo, burung kakatua, burung betet, dan beberapa jenis burung lainnya bisa bicara atau menirukan kata kata yang diucapkan oleh manusia dan hewan di sekitarnya. Bagaimana bisa seperti itu ya sobat? Apa tujuan burung burung tersebut menirukan kata kata kita? Mengapa ia memiliki kemampuan tersebut secara biologis?
Nah sobat, Mengapa Ada Burung yang Bisa Bicara Seperti Manusia, apakah berhubungan dengan sistem pernapasan pada burung? salah satu sebabnya ialah kuatnya ikatan burung burung tersebut dengan kelompoknya, atau pada dasarnya suka berkoloni, hal ini
terbukti dengan keinginan untuk selalu berkomunikasi. Sobat bisa lihat contohnya di kebun binatang atau di tempat lain yang merupakan habitat burung, ketika sobat melewati kandang yang berisi sekelompok burung beo atau burung kakatua. Tentu ramai sekali bukan?
Hal itu dilakukan untuk contoh interaksi antar organisme dalam ekosistem karena mereka berkomunikasi satu sama lain dan mereka melakukannya dengan nyaman, seperti sudah menjadi kebutuhan dasar mereka. Tentunya hal itu terjadi pada burung tertentu ya sobat, yakni jenis jenis burung yang bisa menirukan suara tersebut.
Namun bagaimana jika burung dipelihara manusia sejak kecil dan tidak terbiasa hidup dalam kelompok? Tentu saja mereka tidak pernah melihat anggota kelompok sesama burung ya sobat. Hal tersebut ternyata membuat burung beo menganggap manusia manusia di sekitarnya merupakan teman teman kelompoknya sehingga burung beo menirukan suara sebagai caranya menyapa manusia dan berkomunikasi!
Secara biologis, makhluk hidup memang beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, termasuk burung beo dan jenis burung lain yang menirukan suara manusia, karena suara yang sering didengarnya memang suara manusia, maka sistem tubuhnya secara otomatis berkomunikasi dengan cara menirukan tersebut.
Akibatnya, beo akan berusaha beradaptasi dengan lingkungan dengan cara menirukan cara cara manusia berkomunikasi. Yakni, dengan menirukan suara suara yang sering dia dengar. Keahlian burung beo untuk menirukan suara manusia ini akan lebih baik jika dilatih sejak kecil. Bahkan beberapa pemilik beo berhasil melatih burung ini untuk mengucapkan kata kata yang sesuai dengan keadaannya.
Misalnya ketika sang pemilik mengucapkan suatu kata atau kalimat sesuai dengan keadaan yang terjadi. Misal saat pemilik memberikan minum, ia akan mengulang kata kata “air” atau “water“. Maka lama kelamaan burung tersebut akan menirukan kata “air” atau “water” setiap kali si pemilik menuang air minum ke dalam tempat minumnya. Hal ini karena burung memiliki daya ingat seperti dengan manusia dan hewan lainnya.
Atau misalnya dengan memperkenalkan nama seseorang, dengan mengucapkan nama tersebut setiap kali seseorang yang bersangkutan lewat atau berada di dekatnya. Secara biologis, burung beo akan mengingatnya dan mengucap kata atau nama tersebut pada suatu kondisi yang berhubungan. Namun sobat, burung beo dan burung peniru suara lain tidaklah memiliki pita suara seperti manusia.
Burung peniru suara secara biologis akan mengatur otot di sekitar saluran napas sedemikian rupa, sehingga ketika dilewati udara, akan menimbulkan suara tertentu, dan ditambah efek yang dihasilkan oleh posisi lidah. Nah sobat, itulah mengapa burung bisa bicara, “selamat datang!”, “selamat pagi”, “halo”,dsb sesuai dengan apa yang sering ia dengar dan diajarkan kepadanya.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, ternyata tiap makhluk hidup memiliki keunikan masing masing yang semuanya berhubungan dengan sistem biologis tubuhnya ya sobat, semoga ulasan kali ini bisa menjadi wawasan yang bermanfaat untuk sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.