Ketika mengupas kelapa, pastilah Anda akan segera membuang sabut kelapanya karena dianggap sebagai sampah. Namun, tahukah Anda jika sabut kelapa bermanfaat untuk didaur ulang menjadi pupuk.
Pada umumnya sabut kelapa hanya digunakan sebagai bahan bakar memasak di dapur. Padahal, selain itu sabut kelapa juga bisa digunakan sebagai pupuk organik. Di dalam sabut kelapa terdapat bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tumbuhan seperti kalium dan klorida. Fungsi kalium dan klorida bagi tumbuhan untuk memperkuat akar. Cara mengolah sabut kelapa menjadi pupuk pun terbilang cukup mudah sehingga Anda pasti bisa membuatnya sendiri di rumah. Jika tertarik membuatnya, berikut cara membuat pupuk dari sabut kelapa.
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
1. Sabut kelapa 25 kg
2. Drum bekas 1 buah
3. Air 40 liter
Cara pembuatan:
Untuk membuat pupuk dari sabut kelapa, bersihkan sabut dari kulit luarnya. Masukkan serat sabut kelapa yang telah dibersihkan ke drum bekas. Isi drum dengan air sampai terisi separuh. Tutup rapat drum dan letakkan di tempat teduh. Hindarkan dari sinar matahari dan air hujan. Diamkan selama kurang lebih 15 hari. Cek pada hari ke-16, apabila warna air rendaman berubah warna menjadi kuning kehitaman, pupuk cair KCL dari sabut kelapa siap digunakan untuk pupuk tanaman.
Penggunaan pupuk cair sebanyak dua kali dalam satu masa tanam. Pertama, gunakan sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami. Kedua, setelah tanaman memasuki masa awal tumbuh. Pemberian pupuk dilakukan tanpa tambahan air dan langsung disemprotkan pada tanaman.