Astronomi adalah salah satu disiplin ilmu yang sangat berpengaruh bagi peradaban umat manusia. Dari sekian banyak astronom, terdapat astronom perempuan yang dianggap sangat revolusioner pada masanya.
Perempuan tersebut bernama Mariam Al-Ijliya, seorang astronom legendaris yang menemukan instrumen astronomi astrolabe. Hingga kini, alat ciptaannya masih bermanfaat bagi ilmu astronomi.
Astrolabe adalah instrumen yang digunakan untuk menentukan posisi matahari dan planet-planet. Umat Muslim menggunakannya untuk menemukan kiblat dan menentukan waktu shalat dan hari mulai Ramadan dan Idul Fitri.
Meskipun tidak banyak yang ditulis tentang Mariam Al-Ijliya, diketahui bawa dirinya hidup pada abad ke-10 di Aleppo. Ayahnya juga dikenal sebagai pengrajin alat-alat astronomi. Bakat itulah yang kemudian turun ke diri Mariam.
Dengan bimbingan ayahnya dan astronom terkenal, Bistolus, Mariam memahami ilmu astronomi. Mariam menjadi terkenal setelah astrolabe ciptaannya memiliki cara kerja yang rumit namun inovatif.
Hingga kini, hasil kreasinya menjadi kiblat para ahli astronomi untuk terus berinovasi. Demikian seperti dikutip dari Mosaic of Muslim Women, Minggu (9/10/2016).