Susu kedelai kerap dikonsumsi oleh mereka yang memiliki alergi pada susu sapi. Namun mengingat manfaat susu kedelai yang berlimpah, sebenarnya susu kedelai dapat dikonsumsi siapa saja, tentunya dengan takaran yang ideal.
Susu kedelai dibuat dari kacang kedelai yang digiling dan direbus. Susu kedelai berasal dari tanaman dan secara alami bebas kolesterol, rendah lemak jenuh, dan tidak mengandung laktosa.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang meminum susu kedelai setiap hari memiliki risiko osteoporosis 56% lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang tidak meminumnya. Selain itu, susu kedelai dapat meringankan gejala menopause, seperti sensasi rasa panas (hot flashes) dan berkeringat di malam hari. Kedelai juga diduga dapat membantu fungsi kognitif wanita yang berusia di bawah 65 tahun. Sedangkan anggapan bahwa susu kedelai berguna bagi kesehatan jantung masih diteliti.
Manfaat susu kedelai lainnya tidak terlepas dari kandungan yang ada dalam kedelai. Berikut beberapa kandungan susu kedelai yang baik bagi tubuh:
Di samping memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi produk kedelai memiliki risiko seperti berikut.
Sebenarnya kedelai seperti juga makanan lainnya, tidak menimbulkan masalah selama dikonsumsi dengan tidak berlebihan. Konsumsi susu kedelai dalam jumlah yang cukup dapat bermanfaat bagi tubuh.
Konsumsi sebanyak 10 mg kedelai per hari dapat menurunkan risiko kambuhnya kanker payudara hingga 25%. Hal ini karena kedelai mengandung antioksidan berupa zat genistein yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker bila dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.
Konsumsi kedelai dalam bentuk apa pun, perlu diimbangi dengan sejumlah buah dan sayuran, biji-bijian utuh, dan produk protein lainnya. Hal ini karena tubuh membutuhkan beragam jenis makanan, jadi jangan hanya terpaku pada manfaat susu kedelai untuk tubuh, tapi konsumsi juga berbagai jenis makanan dan minuman lain agar kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi.