PGPR untuk Pertumbuhan Tanaman" src="http://www.desamodern.com/uploads/4918/4918_20190503104023.jpg" style="height:267px; width:400px" />
PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) atau diterjemahkan sebagai Bakteri Perakaran Pemacu Pertumbuhan Tanaman (BP3T), merupakan bakteri bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Bakteri ini mengolonisasi zona perakaran (rizosfer).Selain itu, PGPR juga ada yang hanya mengolonisasi permukaan perakaran dan ada yang dapat masuk ke jaringan korteks (endofit). PGPR banyak dibuktikan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mengendalikan penyakit. Di samping itu, ternyata PGPR juga mampu meningkatkan kekebalan tanaman, memacu pembuatan zat pengatur tumbuh dan melarutkan fosfat (performansi tanaman).
PGPR dapat menekan perkembangan penyakit (Bioprotectant). Adapun mekanisme penekanannya adalah dengan menginduksi ketahanan secara sistemik (hama dan patogen), produksi siderofor dan antibiotik (patogen perakaran), serta kompetisi nutrisi (patogen perakaran).Memproduksi fitohormon (Biostimulant). PGPR mampu memproduksi fitohormon seperti IAA (Indole Acetic Acid), sitokinin, giberellin dan penghambat produksi etilen. Produksi fitohormon oleh PGPR akan meningkatkan jumlah perakaran halus sehingga luas permukaan akar bertambah, yang akan memengaruhi kemampuan menyerap nutrisi dan air meningkat hingga kebugaran tanaman bertambah. Dengan demikian, tanaman lebih tahan terhadap gangguan hama dan patogen atau mampu mengompensasi kerusakan.
Meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman (Biofertilizer). Aplikasi PGPR mampu meningkatkan penyerapan atau pemanfaatan unsur N oleh PGPR memfiksasi nitrogen (Azospirillum, Rhizobium, Bradyrhizobium, dan lain-lain). Selain itu, PGPR juga dapat meningkatkan kemampuan pengambilan unsur besi (Fe 3+) oleh PGPR penghasil siderofor (Pseudomonas kelompok fluoresens).
PGPR juga dapat meningkatkan kemampuan penyerapan unsur S oleh PGPR pemfiksasi Sulfur (Thiobacillus), meningkatkan ketersediaan unsur P oleh PGPR pelarut fosfat (Bacillus, Pseudomonas), dan meningkatkan ketersediaan unsur Mn2+ oleh PGPR pereduksi Mangan.
Banyak penelitian yang melaporkan hasil positif berkaitan dengan pengaruh PGPR terhadap tanaman. Manfaat PGPR dapat memicu pertumbuhan tanaman yang meliputi fiksasi nitrogen, produksi giberelin, cytokinin, pelarut phosphate, ketersediaan nitrate. Meningkatkan permeabilitas akar, kompetisi nutrisi, meningkatkan absorbsi nutrisi, produksi auksin, ethylene, oksidasi sulfur, dan produksi enzyme pemicu lisis.