Banyak penelitian yang membuktikan bahwa belajar saat subuh lebih efektif daripada belajar hingga larut malam. Mengapa demikian?
Pada malam hari tubuh kita terlalu letih akibat aktivitas sepanjang hari. Otak tidak dapat bekerja secara optimal pada tubuh yang lelah. Tubuh akan mengirimkan signal berupa rasa ngantuk sebagai protes terhadap kondisi tubuh yang sudah tidak bersahabat. Akibatnya, belajar Anda penuh dengan keterpaksaan.
Pada malam hari, sebaiknya gunakan waktu untuk istirahat. Istirahat yang berkualitas dapat menghilangkan kekakuan otot dan memproduksi hormon-hormon yang penting untuk kesehatan dan kecerdasan. Oleh karena itu, usahakan tidur nyenyak di malam hari agar dapat terbangun dalam keadaan segar untuk belajar.
Manfaat belajar saat subuh:
- Lebih Segar. Karena otot-otot tubuh telah diistirahatkan, kini mereka kembali bekerja dengan sigap. Anda tidak lagi berperang dengan rasa capek dan pegal-pegal. Alhasil, pikiran lebih terfokus.
- Terhindar dari rasa kantuk. Mata dan pikiran Anda masih jernih sehingga tidak perlu berperang dengan rasa kantuk.
- Lebih produktif. Percaya atau tidak, menghafal saat subuh lebih mudah daripada saat malam hari. Mungkin, karena pikiran dan badan segar, sehingga konsentrasi mudah didapat.
- Berhasil memecahkan soal sulit. Pada saat tidur, tubuh Anda memproduksi hormon serotonin yang berfungsi menurunkan stres. Efek dari hormon ini adalah peningkatan kemampuan Anda dalam memecahkan suatu masalah secara dingin. Nah, dengan demikian Anda dapat memecahkan berbagai soal sulit saat subuh.
- Konsentrasi penuh. Konsentrasi mutlak diperlukan saat Anda belajar. Ketika tidur, tubuh memproduksi hormon noreadrenalin sebagai pembangkit konsentrasi. Bila Anda belajar saat subuh, kadar serotonin dan noreadrenalin dalam jumlah tinggi sehingga dapat dengan mudah berkonsentrasi.
- Mempercepat proses berpikir. Hal ini disebabkan saat subuh udara masih kaya akan oksigen. Oksigen diperlukan untuk membuat energi di otak sehingga proses berpikir menjadi lebih lancar. Pada malam hari, tumbuhan mengeluarkan karbondioksida yang kurang baik untuk otak sehingga proses berpikir ikut lambat.
- Lebih fokus. Menurut tradisi di Indonesia, kita akan makan pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Nah, pada saat subuh perut masih kosong sehingga seluruh aktivitas terfokus pada pelajaran Anda. Saat perut dalam keadaan penuh, konsentrasi tubuh justru terfokus untuk mencerna makanan sehingga Anda akan merasa ngantuk.
- Nyaris tanpa gangguan. Saat subuh keadaan lingkungan masih sepi sehingga konsentrasi Anda tidak terganggu. Bayangkan jika Anda belajar di siang hari yang panas dan bising, pasti rasanya sungguh tidak nyaman. Saat subuh masih jarang kendaraan berlalu-lalang, bahkan sebagian besar manusia masih tertidur, jadi tidak dapat mengganggu Anda.
- Cuaca mendukung. udara subuh terasa segar sehingga turut mendukung belajar Anda. Berbeda dengan siang hari yang gerah sehingga membuat Anda tidak dapat konsentrasi.
Nah, sekarang Anda tahu betapa berharganya waktu subuh, bukan? Waktu subuh hendaknya jangan digunakan untuk tidur, namun untuk belajar atau membaca hal-hal yang bermanfaat. Dengan demikian, kualitas belajar Anda semakin meningkat tanpa membuang banyak waktu untuk belajar.