Air merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dari segi kesehatan, air memiliki banyak peran dan manfaat bagi tubuh, terutama dalam membantu kerja berbagai proses dan fungsi penting dalam tubuh. Kurang minum menyebabkan dehidrasi, mulut kering, elastisitas kulit berkurang, tekanan darah menurun dan denyut jantung meningkat. Komplikasi akibat dehidrasi juga dapat menimbulkan pembengkakan di otak, kejang, gagal ginjal, dan dalam kasus yang ekstrim bisa menyebabkan tidak sadarkan diri, bahkan kematian.
Kebutuhan Air Minum Bagi Tiap Orang Setiap Hari
Kita disarankan untuk mengonsumsi cukup air putih yaitu kurang lebih 8 gelas per hari. Anjuran tersebut mengindikasikan bahwa agar tubuh tetap sehat, maka kebutuhan air yang diperlukan manusia per hari adalah kurang lebih 8 gelas.
Meskipun demikian, kebutuhan air minum tersebut juga dapat berbeda-beda untuk tiap orang, bergantung pada usia, jenis kelamin, cuaca, maupun jenis aktivitas yang dilakukan. Bila Anda sering merasa haus, mudah lelah dan urin berwarna kuning, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih Anda.
Perlu diingat bahwa anjuran minum air putih 8 gelas per hari itu bukan berarti kita boleh langsung mengonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak sekaligus. Minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus (dalam satu waktu) dapat menimbulkan efek yang merugikan dan berbahaya bagi tubuh, yaitu membuat volume darah semakin kental yang pada akhirnya akan semakin membebani kerja jantung dan ginjal. Oleh karena itu, selain memerhatikan jumlah kebutuhannya per hari, perhatikan pula cara atau aturan minumnya, yaitu jangan sekaligus. Misalnya, minum 1-2 gelas setelah bangun tidur, 1 gelas sesudah makan pagi (sarapan), 1 gelas sebelum makan siang, 1 gelas setelah makan siang, 1 gelas di sore hari sebelum makan malam, 1 gelas setelah makan malam, dan 1 gelas sebelum tidur.
Manfaat Air Putih Hangat dan Air Putih Dingin
(Air putih dingin yang dimaksud di sini adalah air es. Sementara air putih hangat ditujukan untuk air pada suhu ruangan atau agak hangat, bukan air panas.)
Selain jumlah dan aturan/cara minum, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah soal suhu air.
Mana yang lebih bermanfaat, minum air putih hangat atau dingin?
Jawaban untuk pertanyaan tersebut sebenarnya masih menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan bahwa konsumsi air dingin lebih menyehatkan, sementara sebaliknya banyak juga pakar kesehatan yang menyarankan untuk minum air hangat karena mereka meyakini bahwa air hangat lebih menyehatkan bagi tubuh. Namun, ada juga ahli kesehatan lainnya yang mengatakan bahwa baik air dingin maupun air hangat dua-duanya sama-sama baik dan menyehatkan. Tak ada perbedaan yang cukup signifikan diantara keduanya, karena yang lebih ditekankan adalah jumlah kecukupannya, bukan suhunya.
Apa saja manfaat dan khasiat air putih hangat bagi tubuh?
1. Air hangat membantu menurunkan berat badan
Beberapa pakar kesehatan mengungkapkan bahwa air hangat lebih banyak membakar kalori dibandingkan air dingin. Segelas air hangat (sekitar 200 ml) dapat membakar sekitar 8 kalori. Sementara air dingin dengan jumlah yang sama (200 ml) membakar lebih sedikit kalori (membakar kurang dari 8 kalori).
Air putih hangat juga membuat perut terasa lebih cepat kenyang dan ini pada akhirnya akan bermanfaat dalam menjaga berat badan. Jika Anda sedang menjalankan program diet penurunan berat badan, disarankan untuk minum segelas air hangat sebelum makan karena dapat membuat perut terasa lebih cepat kenyang, sehingga nantinya Anda akan makan dengan porsi yang lebih sedikit. Selain itu, air hangat juga membantu memecahkan timbunan lemak dalam tubuh.
2. Air hangat membantu membersihkan tubuh dan membuang racun
Salah satu manfaat paling penting lainnya dari minum air hangat adalah air hangat efektif dalam membersihkan tubuh. Pencernaan yang buruk dapat dengan mudah diobati dengan segelas air hangat dua kali sehari. Kebiasaan baik yang dapat dimulai saat ini adalah minumlah satu atau dua gelas air hangat pada pagi hari karena efektif dalam membuang racun dan membersihkan sistem pencernaan.
3. Air hangat juga berkhasiat dalam menyembuhkan sembelit
Minum segelas air hangat saat perut kosong di pagi hari membantu meningkatkan gerakan usus dan menyembuhkan sembelit.
4. Air hangat baik untuk tenggorokan
Minum air hangat bermanfaat dalam melawan sakit tenggorokan akibat batuk atau radang. Ketika kita sedang sakit atau menunjukkan gejala akan sakit, sebaiknya hindari minum air dingin. Orang yang sedang sakit atau ada gejala akan sakit disarankan untuk banyak minum air hangat karena bermanfaat untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh sekaligus juga meringankan gejala nyeri dan radang pada tenggorokan. Pada beberapa orang yang mudah sakit, disarankan untuk menghindari konsumsi air dingin (air es). Beberapa orang bahkan bisa mengalami sakit setelah minum air dingin.
5. Air hangat akan membuat tubuh lebih berkeringat
Ketika minum air hangat, maka tubuh akan lebih banyak berkeringat. Hal ini disebabkan karena ketika kita minum air hangat maka suhu tubuh akan naik (meningkat), dan untuk menormalkan kembali suhu tubuh yang naik, maka tubuh secara alamiah akan mengelurkan keringat. Bila kita banyak minum air hangat maka suhu tubuh akan semakin meningkat dan akan lebih banyak keringat yang diproduksi. Tubuh lebih berkeringat berarti lebih sehat. Berkeringat dapat membersihkan sel-sel kulit, membuang racun, kelebihan air dan garam keluar dari tubuh.
Air putih dingin lebih baik dikonsumsi saat setelah berolahraga. Selain membantu menghilangkan haus dan memberikan efek lebih segar, minum air putih dingin setelah olahraga membantu suhu tubuh untuk cepat kembali normal setelah berolahraga.
Ketika kita berolahraga, tubuh kita baru saja melakukan aktivitas fisik yang cukup intens dan berat sehingga suhu tubuh menjadi meningkat. Air putih dingin membantu menurunkan suhu tubuh kembali normal. Selain itu, menurut Columbia University minum air dingin setelah olahraga lebih dianjurkan karena air dingin lebih cepat diserap ke dalam tubuh daripada air hangat, sehingga mempercepat proses hidrasi tubuh.
Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi air hangat setelah berolahraga. Karena pada mereka yang memiliki gigi sensitif, air hangat lebih membantu daripada air dingin. Selain itu, bagi mereka yang mudah sakit setelah minum air dingin, sebaiknya lebih memilih air hangat dan sebisa mungkin menghindari minum air dingin.
Air hangat dan air dingin memiliki manfaat dan kelebihan masing-masing. Apapun pilihan Anda, sebaiknya sesuaikan dengan kondisi tubuh Anda, karena tiap orang memiliki respon tubuh yang berbeda-beda. Hal terpenting yang perlu selalu diingat adalah menjaga pasokan air (kecukupannya) bagi tubuh per hari, agar tubuh selalu sehat.