Kebiasaan mecampur atau mengombinasi makanan kadang disalahartikan sebagai cara untuk memperoleh kandungan gizi makanan yang lebih banyak. Padahal, makanan yang mempunyai gizi baik belum tentu dapat diterima oleh tubuh ketika dicampur dengan jenis makanan lainnya. Entah karena buru-buru atau memang nggak tahu, seringkali kita nggak mempedulikan kandungan makanan yang kita makan, khususnya makanan berkombinasi.
Dilansir dari Mindbodygreen, berikut daftar makanan yang seharusnya nggak dikonsumsi secara bersamaan karena akan mengurangi nutrisi satu sama lain. Parahnya, kombinasi ini bisa jadi berakibat pada gangguan kesehatan.
Mengonsumsi makanan sumber karbohidrat dengan protein hewani kurang baik bagi tubuh, khususnya pencernaan. Misalnya, makan daging dengan kentang pada steak atau makanan olahan lain, pasta dengan daging ayam, dan sejenisnya. Perbedaan enzim pencernaan yang dikeluarkan tubuh membuat zat gizi keduanya justru nggak tercerna dengan baik saat dimakan bersamaan.
Sebaiknya, saat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, jangan dibarengi dengan sayuran yang kaya karbohidrat seperti kentang. Solusinya, tambahkan sayuran hijau untuk mengurangi efek negatifnya.
Kamu pasti tahu teh tarik ‘kan? Meski rasanya enak dan jadi favorit beberapa orang, ternyata meminum teh dan susu bersamaan bisa membuat kehilangan manfaat antioksidan pada teh, karena protein susu telah mengikat antioksidan tersebut. Nggak cuma itu, kamu juga nggak akan mendapat manfaat kalsium pada susu, karena zat tanin pada teh akan menurunkan daya serap kalsium di dalam tubuh.
Jika ingin mencampur teh dengan bahan lain, tambahkan perasan buah jeruk karena bisa meningkatkan penyerapan antioksidannya.
Kandungan senyawa dalam udang dapat berubah menjadi arsenik atau zat kimia beracun ketika bertemu dengan vitamin C. Jika seseorang makan udang dan juga memakan banyak es jeruk atau sumber vitamin C lain pada hari yang sama, risiko serius akan menghadangnya.
Setelah menyantap udang, sebaiknya menghindari minum es jeruk ataupun minuman lainnya yang mengandung vitamin C. Air putih selalu lebih netral dan sehat.
Makanan yang sangat pas jika dikombinasikan ini ternyata justru punya efek nggak baik buat kesehatan. Keduanya adalah makanan yang sama-sama mengandung karbohidrat olahan yang dapat menaikkan gula darah dengan cepat.
Ketika gula darah naik, tubuh harus bekerja keras untuk menurunkannya dengan melepas insulin dari pankreas. Saat sudah turun, efeknya bisa menghabiskan energi dan berpengaruh pada mood seseorang. Ketika hal ini menjadi kebiasaan dalam jangka panjang, bisa menyebabkan masalah pada pankreas dalam menghasilkan insulin yang berakhir pada penyakit diabetes. Kamu mau?
Kedelai mempunyai kandungan nutrisi seperti protein dan kalsium. Sedangkan daun bawang mengandung oksalat. Ketika kedua kandungan ini bertemu, maka akan menghancurkan kalsium dalam tubuh.
Mungkin efeknya nggak akan begitu kentara, namun jika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung kedua zat ini secara bersamaan dan terus menerus, maka dapat dipastikan seseorang itu akan mengalami kejang atau kelainan tulang karena kekurangan kalsium.
Percaya atau nggak, susu dan cokelat itu nggak cocok. Sementara susu kaya akan protein dan kalsium, cokelat mengandung asam oksalat. Jika dikonsumsi bersamaan, maka kalsium dari susu dan asam oksalat dari cokelat dapat bergabung dan membentuk kalsium oksalat.
Kalsium oksalat ini selain nggak mudah larut dalam tubuh juga dapat menyebabkan diare, lho.
Jika mungkin kamu terbiasa mengonsumsi kepiting lalu dilanjutkan dengan minum teh, baiknya tinggalkan kebiasaan ini. Minum teh setelah makan kepiting akan mengencerkan getah lambung. Bukan saja mempengaruhi pencernaan dan daya serap, namun juga menurunkan fungsi pembasmi kuman dari getah lambung, sehingga bakteri dapat hidup bebas di sana. Selain itu, air teh juga mengandung asam tannic yang bisa membuatmu mual bahkan muntah.
Buatmu yang sering merasa kurang lengkap makan hanya dengan telur, lalu menambahkan dengan daging atau kornet dalam kocokan telur, sebaiknya mulai mengindari hal ini. Satu jenis protein saja memakan waktu yang cukup lama untuk dicerna, apalagi jika banyak.
Sebaiknya, jika kamu mengonsumsi sumber protein hewani, dibarengi dengan sayuran saja. Jika memang terpaksa memakan protein hewani lebih dari satu, makanlah dengan sayuran yang kaya kandungan air seperti bawang, kembang kol, brokoli, dan selada.
Itulah beberapa makanan yang disinyalir dapat menimbulkan dampak buruk untuk tubuh jika dikonsumsi secara bersamaan. Semoga kamu nggak gegabah dan lebih pandai lagi, ya!