Macam-macam penyerbukan berdasarkan perantaranya terbagi menjadi empat. Macam-macam penyerbukan tersebut berupa penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).
Penyerbukan dengan Angin (Anemogami)
Penyerbukan ini disebut juga dengan istilah anemogami atau anemofili. Jenis penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena bantuan angin yang berhembus.
Pada proses penyerbukan ini terjadi saat angin meniup serbuk sari sehingga terlepas dari tangkainya sehingga ia dapat masuk ke dalam kepala putik. Penyerbukan dengan bantuan angin umumnya terjadi pada bunga dengan mahkota kecil dan warnanya tidak mencolok.
Selain itu, bunga pada penyerbukan ini biasanya tidak mempunyai kelenjar madu (nektar), serbuk sarinya ringan, kepala putiknya besar, mempunyai tangkai sari yang panjang, dan jumlah serbuk sarinya banyak.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan angin antara lain adalah kelapa, rumput, jagung, padi, kelapa sawit, dan lain-lain.
Penyerbukan dengan Hewan (Zoidiogami)
Penyerbukan ini berproses melalui bantuan hewan yang punya istilah zoidiogami atau zoidofili. Macam penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena bantuan hewan seperti kupu-kupu, lebah, kelelawar, siput, burung, atau serangga lainnya.
Penyerbukan dengan bantuan hewan umumnya terjadi pada tumbuhan dengan bunga yang menarik. Ciri-cirinya bunga memiliki mahkota berukuran besar serta warna mahkotanya yang mencolok dan berwarna-warni.
Selain itu, biasanya bunganya memiliki bauh harum dan memiliki kelenjar madu (nektar). Penyerbukan dengan bantuan hewan termasuk jenis penyerbukan yang paling banyak terjadi.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan hewan antara lain adalah mawar, melati, kenangan, sepatu, dan lain-lain.
Penyerbukan dengan Air (Hidrogami)
Penyerbukan dengan bantuan air disebut juga dengan istilah hidrogami atau hidrofili. Jenis penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena air, yang membuat serbuk sari jatuh ke kepala putik.
Proses penyerbukan ini terjadi karena bunga tumbuhan terendam air, bisa juga terjadi karena terkena air hujan, atau karena tumpahan air lainnya. Hal ini membuat serbuk sari rontok dan mendekati kepala putik. Tidak ada ciri khusus bunga yang melakukan penyerbukan jenis ini.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan air antara lain adalah ganggang, hydrilia, dan lain-lain.
Penyerbukan Bantuan Manusia (Antropogami)
Macam-macam penyerbukan yang terakhir dibantu oleh bantuan manusia. Jenis penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena campur tangan manusia.
Ada beberapa tumbuhan yang tidak memungkinkan terjadinya proses penyerbukan jika tidak dibantu oleh manusia. Ciri-ciri tumbuhannya adalah memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu bunga tunggal, serta serbuk sarinya sulit rontok.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan manusia antara lain adalah salak, vanili, semangka, buah naga, dan lain-lain.