Home » Materi » Biologi » Macam-macam Jaringan Parenkim dan Fungsinya

Macam-macam Jaringan Parenkim dan Fungsinya

- Selasa, 10 Mei 2022 | 12:00 WIB
Macam-macam Jaringan Parenkim dan Fungsinya

Jaringan parenkim adalah jaringan pada tumbuhan yang terbentuk dari sel-sel hidup. Jaringan Parenkim juga disebut sebagai Jaringan Dasar karena terdapat hampir di seluruh bagian tubuh tumbuhan seperti di xilem, floem, dan selubung berkas pengangkut. Jaringan parenkim juga menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah pada tumbuhan.

Jaringan Parenkim berfungsi untuk  tempat fotosintesis, untuk menyimpan makanan dan air, dan sebagainya.

Jaringan parenkim memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tersusun dari sel-sel hidup yang berukuran besar.

2. Bentuk selnya polihedron dengan dinding sel primer.

3. Memiliki inti sel yang berukuran besar dengan banyak vakuola.

4. Letak selnya tidak terlalu rapat sehingga terdapat ruang antarsel.

5. Dapat bersifat meristematik.

Baca juga: 8 Ciri Dan Fungsi Jaringan Epitel Dalam Biologi

Macam-macam jaringan Parenkim

a. Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibagi menjadi 6 macam, yaitu:

1. Parenkim asimilasi

Parenkim asimilasi merupakan parenkim yang dapat melakukan fotosintesis karena memiliki klorofil. Parenkim asimilasi terdapat pada bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau. Lantaran mengandung klorofil maka parenkim jenis ini disebut juga klorenkim.

2. Parenkim udara

Parenkim udara merupakan parenkim yang mampu menyimpan udara karena memiliki ruang antarsel yang besar. Parenkim udara disebut juga aerenkim. Parenkim udara terdapat pada alat pengapung tumbuhan hidrofit seperti eceng gondok.

3. Parenkim penimbun

Parenkim penimbun merupakan parenkim yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang berukuran besar.

Parenkim penimbun terdapat pada empulur batang, akar, umbi, akar rimpang, dan biji. Cadangan makanan yang disimpan parenkim penimbun bisa berupa gula, tepung, lemak, dan protein.

4. Parenkim penutup luka

Parenkim penutup luka merupakan parenkim yang bersifat meristematik karena melakukan pembelahan diri untuk regenerasi parenkim baru. Parenkim penutup luka disebut juga felogen (kambium gabus).

5. Parenkim pengangkut

Parenkim pengangkut merupakan parenkim yang terdapat di sekitar xilem dan floem. Parenkim pengangkut memiliki sel-sel yang bentuknya memanjang sesuai arah pengangkutannya.

6. Parenkim air

Parenkim air merupakan parenkim yang mampu menyimpan air. Berdinding sel tipis dengan vakuola besar yang berisi cairan agak berlendir. Parenkim air terdapat pada tanaman epifit dan tanaman xerofit.

Baca juga: Jaringan Penguat Kolenkim dan Sklerenkim

b. Berdasarkan Bentuknya, Jaringan Parenkim dibedakan menjadi 4 macam, yaitu

1. Parenkim lipatan

Parenkim lipatan merupakan parenkim yang dinding selnya mengalami lipatan ke arah dalam dan banyak mengandung kloroplas. Parenkim ini terdapat pada mesofil daun Pinus sp. dan padi.

2. Parenkim bunga karang

Parenkim bunga karang atau parenkim spons merupakan parenkim yang memiliki sel-sel dengan bentuk tidak teratur dan ruang antarsel yang besar. Parenkim bunga karang terdapat pada mesofil daun.

3. Parenkim palisade

Parenkim palisade merupakan parenkim yang sel-selnya berbentuk memanjang, tegak, dan mengandung banyak kloroplas. Parenkim palesade terdapat pada mesofil daun dan kadang-kadang ditemukan pada biji.

4. Parenkim bintang (aktinenkim)

Parenkim bintang merupakan parenkim yang sel-selnya berbentuk seperti bintang dan saling bersambungan di bagian ujungnya terdapat pada tangkai bunga Canna sp.

Sumber : Kemdikbud
Cari Artikel Lainnya