Tidak ada yang ingin mengalami kecelakaan dalam hidupnya, apalagi saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Tapi, saat kondisi darurat terjadi, tak ada pilihan selain pasrah atau mencari jalan keluar untuk menambah peluang hidup.
Ada beberapa trik yang dapat digunakan untuk meningkatkan peluang bertahan hidup saat terjadi kecelakaan pesawat:
1. Mitos kursi aman
Pada 2011 lalu, sebuah penelitian oleh University of Greenwich mendukung mitos yang kerap dikenal sebagai ‘aturan lima baris’.
Mitos tersebut menyebutkan bahwa penumpang yang duduk lima baris dari pintu darurat punya peluang bertahan hidup lebih besar saat terjadi kecelakaan pesawat.
Namun, mitos ini dibantah oleh ahli US Federal Aviation Administration, Cynthia Corbett. Menurutnya, tak ada bangku yang paling aman di dalam pesawat.
"Semua tergantung pada kondisi darurat yang dihadapi. Setiap kecelakaan akan memiliki kondisi yang berbeda,” kata Corbett.
"Cara meningkatkan kemungkinan bertahan hidup adalah dengan mengetahui akses keluar terdekat. Bila akses pertama tak dapat dilalui, maka Anda harus melalui akses selanjutnya,” kata Corbett.
2. Dengarkan perintah keselamatan
Petunjuk keselamatan baik berupa video atau peragaan dari pramugari memang membosankan. Namun, hal itu sangat membantu bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Pastikan untuk mengetahui akses keluar terdekat dan letak pelampung.
Jika ketinggalan menyaksikan peragaan, ada kartu tanda keselamatan di bawah tempat duduk yang bisa dibaca berulang.
3. Gerak cepat
Penulis The Survivor Club, Ben Sherwood mengatakan penumpang hanya memiliki kesempatan 90 detik untuk keluar dari pesawat yang mengalami kecelakaan.
Banyak penumpang memilih bertahan di awal kejadian, namun yang terjadi selanjutnya cenderung membuat kondisi lebih buruk.
Setelah 90 detik kecelakaan terjadi, pesawat biasanya mengeluarkan asap, api atau tergenang air laut.
4. Waspada saat lepas landas dan mendarat
Data menunjukkan kebanyakan kecelakaan terjadi di menit-menit sekitar pesawat lepas landas dan mendarat. Sehingga bila ingin meningkatkan peluang bertahan hidup, maka jangan sampai lengah saat berada dalam dua kondisi tersebut.
Karena itu, mengonsumsi alkohol sebelum dan selama penerbangan harus dihindari, agar diri tetap waspada.
"Jangan pakai sepatu, jangan pakai atribut untuk tidur seperti masker mata, penyumbat telinga. Waspada dengan apa yang terjadi karena itu hanya berlangsung selama hitugan detik atau menit,” kata Corbett.
5. Penampilan prima
Memiliki kondisi fisik yang prima ikut membantu menambah peluang keselamatan saat terjadi kecelakaan pesawat, karena terlambat bergerak sedikit akan membahayakan keselamatan jiwa.
Pakaian juga patut jadi perhatian. Jangan sampai menggunakan pakaian yang menyulitkan pergerakan saat terjadi kondisi darurat.
Untuk wanita, hindari menggunakan sepatu hak tinggi dan celana pendek dalam penerbangan