Sebuah insiden terjadi di bioskop di Long Beach, California pada hari Sabtu (05/10). Penonton dilaporkan harus 'mengevakuasi diri sendiri' setelah mendapati seorang pria yang memancing kecurigaan di antara pemutaran film Joker.
Menurut Long Beach Post, polisi segera dikirim ke Regal Edwards Theatre di Long Beach Town Center setelah mereka menerima panggilan yang melaporkan ada tembakan dari dalam bioskop. Arantxa Chavarria, juru bicara Departemen Kepolisian Long Beach mengatakan bahwa penonton segera 'membubarkan diri' karena keberadaan 'subyek yang mencurigakan'.
Departemen Kepolisian Long Beach menulis sebuah pernyataan resmi tentang kehebohan itu. Mereka sekaligus mengonfirmasi informasi yang menyebutkan seorang pria membawa ransel berkeliaran di kawasan bioskop.
"Petugas polisi berada di lokasi satu menit setelah pelaporan, dan pengunjung bioskop didapati telah mengevakuasi diri mereka sendiri karena keberadaan seorang pria dewasa yang mencurigakan, membawa ransel dan memandangi kerumunan penonton di dekat jalur keluar darurat di bioskop," ujar pernyataan itu.
Mereka melanjutkan, "Orang yang dicurigai itu sempat ditahan, dan tidak ditemukan adanya senjata apa pun, namun ia tetap ditahan karena ada surat perintah yang tidak berkaitan [dengan kejadian di bioskop]."
Menurut kepolisian setempat, sampai saat ini belum ada laporan, ancaman, maupun kondisi darurat lainnya di Long Beach.
Kewaspadaan masyarakat makin meningkat setelah bioskop Cinemark Century Huntington Beach dan XD memutuskan untuk tutup pada Kamis (3/10) lalu setelah mendapatkan sebuah 'ancaman yang dianggap serius' seputar penayangan film Joker.
Joker versi terbaru ini telah menyebabkan sejumlah kontroversi, bahkan sebelum debut. Salah satu penyebab utamanya adalah tragedi penembakan di Colorado pada 2012 silam, saat penayangan film Batman The Dark Knight Rises. Penembakan itu menewaskan sedikitnya 12 orang.
Selain itu, 'kegelapan' Joker dikhawatirkan menjadi 'pembenaran' tindak kriminal. Film itu juga jadi pembicaraan karena penggambaran adegan kekerasan di dalamnya. Akibatnya, para penegak hukum di AS memperketat keamanan di beberapa bioskop tertentu.
Sampai saat ini, belum ada laporan insiden serius. Pihak berwajib setempat menyebut belum akan melonggarkan kewaspadaan. Bioskop Cinemark melarang keberadaan topeng atau kostum apapun saat penayangan perdana Joker.
Joaquin Phoenix berperan sebagai Arthur Fleck, seorang pria yang mengalami terus menerus mengalami kekecewaan secara beruntun sehingga mengubah pribadinya dan mengembangkan alter ego bernama Joker. Joker lantas kerap bertindak jahat pada orang lain, bahkan tak segan membunuh tanpa perasaan. Joker meraih sukses besar sejak pemutaran perdananya.