Pernahkah kalian mempunyai pertanyaan mengapa waktu di Jakarta berbeda dengan waktu di Papua? Mengapa Indonesia mempunyai tiga waktu yang berbeda? Hal ini dikarenakan letak astronomis Indonesia, berdasarkan garis bujurnya.
Atau mungkin kalian memiliki pertanyaan mengapa Indonesia hanya mempunyai dua musim? Sedangkan beberapa negara di luar ada yang mempunyai empat musim. Kondisi ini dikarenakan oleh letak geografis Indonesia.
Baca juga: Ruang dan Interaksi Antarruang
Melalui halaman ini, Kalian akan mempelajari letak Indonesia, ditinjau dari letak astronomis dan geografis Indonesia. Kemudian apa saja pengaruh dari letak astronomis dan geografis Indonesia yang dapat dirasakan penduduk. Simak ulasan lebih lanjut tentang letak astronomis dan geografis Indonesia di bawah.
A. Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis merupakan pembagian letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, letak astronomis Indonesia berada pada 6o LU – 11o LS dan 95 oBT – 141o BT.
Garis Lintang
Garis lintang adalah garis khayal/imajiner yang melintang di permukaan bumi dari barat ke timur. Garis lintang membagi bumi menjadi 2 bagian sama besar secara horizontal. Kedua bagian tersbut adalah bagian utara dan selatan. Bagian bumi sebalah utara garis lintang disebut sebagai Lintang Utara (LU). Sedangkan bagian bumi sebalah selatan garis lintang disebut sebagai Lintang Selatan (LS).
Berdasarkan letak garis lintang, letak Indonesia berada pada 6o LU – 11o LS.
Garis Bujur
Garis bujur adalah garis khayal/imajiner yang menghubungkan kutub selatan dan kutub utara bumi secara vertikal. Sehingga, garis bujur membagi bumi menjadi 2 bagian besar yaitu bagian barat dan bagian timur. Belahan bumi bagian barat biasa disebut dengan Bujur Barat (BB). Sedangkan belahan bumi bagian timur biasa disebut dengan Bujur Timur (BT).
Letak posisi nol derajat yang menjadi garis dasar pembagi Bujur Barat dan Bujur Timur terdapat di Kota Greenwich, Inggris. Letak posisi nol ini merupakan kesepakatan dunia internasional. Dari titik nol derajat bujur (garis meridian) merupakan titik awal perhitungan waktu internasional yang biasa kita kenal sebagai Greenwich Mean Time (GMT).
Berdasarkan garis pembagian garis bujur ini, letak Indonesia berada pada 95 o BT – 141o BT.
Pengaruh Letak Astronomis Indonesia:
1. Indonesia Memiliki Iklim Tropis
Selain sebagai penentu letak astronomi suatu daerah, garis lintang juga digunakan untuk menandai perbedaan zona iklim di muka bumi. Berdasarkan posisi Indonesia pada garis lintang 6oLU – 11o LS, Indonesia berada di wilayah dengan iklim tropis.
Ciri-Ciri Wilayah Dengan Iklim Tropis
Curah hujan tinggi
Terdapat hutan hujan tropis yang luas
Sinar matahari sepanjang tahun
Kelembaban udara yang tinggi
2. Indonesia Memiliki Tiga Waktu yang Berbeda
Letak suatu wilayah yang ditinjau menurut garis bujur dapat mempengaruhi perbedaan waktu. Indonesia berada di garis bujur 95o BT – 141o BT, posisi ini menyebabkan Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu waktu di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur.
Waktu Indonesia bagian Barat (WIB): meliputi wilayah bagian barat Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA): meliputi wilayah bagian tengah Indonesia seperti Bali, Nusa Tengara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) meliputi wilayah Indonesia bagian timur seperti Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.
B. Letak Geografis Indonesia
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi berupa kondisi geografis. Kondisi geografis merupakan keadaan lingkungan alam suatu wilayah, meliputi letak, luas, atau bentangan alam.
Letak geografis merupakan posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi. Letak geografis biasanya di batasi dengan berbagai komponen alam yang ada di bumi. Komponen bumi yang dimaksud disini contohnya seperti benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.
Melihat letak geografis Indonesia artinya melihat letak Indonesia berdasarkan kondisi alam yang mengelilinginya.
Berdasarkan letak geografis Indonesia, Indonesia berada di antara dua benua , yaitu Asia dan Australia. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua samudra, yaitu Hindia dan Pasifik.
Pengaruh letak geografis Indonesia:
1. Indonesia Memiliki Iklim Tropis
Letak Indonesia yang berada di antara dua samudera besar membuat Indonesia mendapat angin laut yang membawa banyak hujan. Sehingga, alasan ini juga yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis.
2. Indonesia Memiliki Dua Musim
Kondisi cuaca di Indonesia mendapat pengaruh dari angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekali. Sehingga menyebabkan Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan.
3. Indonesia memiliki keragaman budaya
Letak Indonesia berada antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia, berada di cross position. Alasan inilah yang membuat Indonesia memiliki keragaman budaya berupa seni, bahasa, peradaban, dan agama.
3. Indonesia Memiliki Lokasi Dagang Strategis
Indonesia dikatakan memiliki lokasi yang strategis karena menjadi jalur distribusi barang dagangan. Alasan ini membuat Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara-negara sekitar. Sehingga kegiatan perdagangan pun meningkat.
Kesimpulan Letak Astronomis dan Geografis Indonesia
- Letak Indonesia pada peta dunia dikelompokkan menjadi dua, yaitu letak astronomis dan geografis Indonesia.
- Berdasarkan letak astronomis Indonesia, terletak pada 6o LU – 11o LS dan 95o BT – 141o BT.
- Sedangkan secara geografis, letak geografis Indonesia berada antara dua benua, yaitu Asia dan Australia, dan antara dua samudera, yaitu samudera hindia dan samudera pasifik.
Sekian ulasan materi tentang letak astronomis dan geografis Indonesia. Terimakasih semoga bermanfaat.