Sejak 30 November 2019, SEA Games berlangsung di Filipina dengan meriah. Berbagai cabang pertandingan olahraga diadakan. Salah satunya adalah pertandingan selancar Indonesia melawan Filipina yang digelar pada Jumat (6/12). Namun, terjadi hal yang mengejutkan. Atlet Indonesia yang bernama Arip Nurhidayat diduga nyaris tenggelam saat pertandingan. Syukurlah dia diselamatkan oleh lawannya, Roger Casugay. Aksi penyelamatan itu pun langsung viral.
Warganet salut karena Roger memilih untuk menyelamatkan lawannya, padahal saat itu dia bisa menang mudah. Dia pun dibanjiri pujian dari mana-mana. Namun, ternyata pihak Indonesia merilis pernyataan yang tak terduga tentang insiden tersebut. Mari simak selengkapnya.
The #seagames2019 surfing is on hold. Indonesian longboard sensation @mencosss broke his leash and swept away and being…
Roger dan Arip bertanding selancar di Pantai Monaliza Point San Juan La Union, Filipina, pada Jumat (6/12). Mereka bersaing ketat untuk meraih juara. Memasuki menit ke-18, tiba-tiba tali kekang yang dikenakan Arip lepas dan dia tersapu ombak tinggi. Roger yang berada tak jauh dari Arip segera menyelamatkannya. Kedua atlet itu pun berbagi papan selancar dan menepi ke daratan. Syukurlah mereka selamat. Aksi tersebut diabadikan oleh peselancar lokal, Jefferson Ganuelas, lalu dibagikan ke akun Facebook pribadinya dan langsung viral.
Setelah diselamatkan, Arip berterima kasih pada Roger. Dia mengangkat tangan Roger dan menyatakannya sebagai juara. Orang-orang lain juga kagum pada pemuda tersebut. Sebab sebetulnya Roger bisa menang dalam pertandingan, apalagi saat itu dia sedang unggul, tetapi dia memilih untuk menyelamatkan lawannya. Roger dipuji karena lebih mementingkan nyawa orang lain daripada medali emas. Dalam sekejap, akun Instagram milik Roger dibanjiri puluhan ribu komentar dari warganet yang salut padanya.
Di tengah banjir pujian untuk Roger, pihak Chief de Mission (CdM) Indonesia mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Harry Warganegara membantah kalau Arip nyaris tenggelam saat pertandingan selancar. Tali kekangnya memang lepas, tetapi Arip masih bisa berenang ke tengah untuk menghindari impact zone. Arip telah memberi sinyal jempol ke juri dan menunggu caddy membawa papan cadangan.
“Namun sinyal Arip disalahartikan sebagai distress call sehingga juri menginstruksikan agar Roger Casugay mendayung ke arah Arip, yang membuat pertandingan dihentikan dan menyuruh mereka berdua balik ke pantai dengan papannya Roger,” jelas Harry seperti dikutip dari CNN.
Terlepas dari betulan tenggelam atau tidak, aksi Roger yang menyelamatkan Arip tetap patut dipuji. Sebab berkat Roger, Arip bisa selamat lebih cepat. Namun pertandingan ulang mereka berdua masih ditunda akibat cuaca buruk. Mari kita doakan agar insiden serupa tak terjadi di pertandingan SEA Games yang selanjutnya.