Suatu lensa dimana pada bagian tengahnya mempunyai ketebalan lebih dibandingkan pada bagian tepinya disebut dengan lensa cembung. Dengan memiliki lensa berbentuk lingkaran serta terbuat dari kaca /plastik, maka lensa mempunyai indeks bias lebih besar dibandingkan indeks bias udara.
Pada lensa ini sinar dapat datang melalui dua arah sehingga terdapat dua (2) titik fokus, dimana pada bagian depan lensa ini sebagai tempat datangnya sinar dan bagian belakang lensa ini sebagai tempat sinar itu dibiaskan.
Jika tiga (3) sinar itu datang dengan sejajar kemudian dikenakan di lensa jenis ini, maka berkas sinar – sinar tersebut dapat dibiaskan oleh lensa serta berpotongan maupun menuju di sebuah titik. Untuk titik fokus dimana berada tepat bagian depan lensa nya, maka dikenal dengan “titik fokus maya”. Sedangkan titik fokus dimana tepat bagian belakang lensa nya dikenal dengan titik fokus sejati.
Pada bagian titik fokus tempat sinar dibiaskan dapat disebut sebagai fokus aktif (F1) serta fokus pasif (F2). Hal ini dikarenakan sinar yang datang akan melewati lensa cembung, maka selalu dibiaskan menuju ke satu titik maupun mengumpulkan cahaya sehingga lensa cembung dikenal dengan lensa konvergen, artinya bersifat mengumpulkan.
Lensa cembung dapat bersifat positif, dikarenakan tempat berpotongan maupun tujuan sinar bias ialah berada pada belakang lensa nya, maka fokus lensa ini disebut sebagai fokus sejati, sehingga jarak fokus lensa ini akan selalu bersifat positif.
Besar pembiasan cahaya di suatu lensa ini tergantung dengan indeks bias bahan lensa serta lengkung permukaan lensanya. Pada indeks bias sendiri tergantung dengan cepat rambatnya cahaya terhadap lensa ini. Biasanya lensa jenis ini jika tebal, akan membiaskan cahaya lebih besar dibandingkan lensa cembung yang tipis. Dan panjang fokus lensa jenis ini jika tebal lebih pendek dibandingkan panjang lensa cembung tipis.
Berbanding kebalik dengan lensa cekung, sinar – sinar istimewa pada lensa cekung ialah sebagai berikut :
Berikut beberapa sifat bayangan untuk pembentukan bayang pada lensa ini ialah :
Keterangan :
A′B′ = Pada bayangan maya tepat berada di depan lensa (no. ruang bayangan = 4)
F1 = Fokus berada di belakang lensa
F2 = Fokus berada di depan lensa
Dengan begitu, sifat bayangan ialah maya, tegak, serta diperbesar
Dengan begitu maka bayangan A′B′ ialah bersifat : nyata, terbalik, serta diperbesar
Dengan begitu, maka A′B′ ialah bersifat : nyata, terbalik, serta diperkecil.
Berikut keterangan dari ketiga diatas ialah :
Dengan begitu maka benda terletak pada fokus di (F) atau benda di fokus (s = f), sehingga bayangan yang mudah diamati ialah : maya, tegak, serta diperbesar.
Dengan begitu maka benda terletak di 2 F atau (s = 2f) artinya bayangan nyata, terbalik, dan sama besar. Dan benda di 2F2, bayangan pada 2F1 artinya bayangan ialah bersifat : nyata, terbalik, serta sama besar.
Berbeda dengan rumus lensa cekung, inilah rumus pada lensa cembung ini :
Keterangan :
nu = artinya indeks bias udara atau air
R1 & R2 = artinya kelengkungan dari lensa cembung
Berikut rumus untuk mencari jarak bayangannya :
1/f = 1/s +1/s’
Catatan :
f = Fokus lensa
s = Jarak benda
s’ = Jarak bayangan
Sifat bayangan yang ditimbulkan oleh lensa jenis ini ialah bersifat : nyata, terbalik, serta diperbesar.
Berikut rumus perbesaran pada lensa ini ialah (M)
M=S’/S maupun M=h’/h dapat juga dengan rumus M = f/ (s-f)
Terdapat dua kemungkinan pada sifat bayangan atau pembentukan pada lensa cembung, apakah itu ?
Dua kemungkinan itu ialah :
1. Seluruh bayangan maya dimana dibentuk dengan lensa cembung selalu tegak terhadap bendanya.
2. Seluruh bayangan nyata dimana dibentuk dengan lensa cembung pasti terbalik terhadap bendanya.
Berikan contoh soal yang berkaitan dengan lensa cembung!
Suatu lensa cembung memiliki kelengkungan dimana berbeda pada permukaannya, ialah 12 cm serta 15 cm. Namun, lensa tersebut terbuat dari kaca dimana dengan indeks bias 4/3, maka fokus lensa tersebut di udara, dengan mengetahui indeks bias udara =1 ialah ?
1/f = (4/3-1) (1/12 + 1/15)
1/f = 1/3 (5/60+4/60)
1/f =1/3 x 9/60 =1/20
f =20 cm
Biasanya lensa cembung digunakan pada orang – orang yang menderita ?
Menderita rabun dekat
Demikianlah pembahasan artikel terkait, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.