Mungkin pertanyaan atau ungkapan tersebut kadang muncul dalam benak seseorang yang baru tamat sekolah menengah atas (SMA), sekolah menegah kejuruan (SMK) dan Madrasah aliyiah neheri (MAN), memang suatu pilihan yang rumit bagi seseorang, apalagi jika kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan untuk digunakan dalam membiayainya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang bangku kuliah.
Bagi anak dari keluarga yang mapan, mungkin tidak menjadi suatu hal yang merisaukan jika dia memilih lanjut kuliah, toh secara dia punya keluarga/orangtua yang bisa membantunya dalam membiayai kuliahnya, tapi bagi anak yang ekonominya pas-pasan atau cenderung kurang, maka pilihan antara kuliah dan kerja terkadang menjadi hal yang dilematis.
Rentang waktu kuliah yang tidak sebentar, bisa memunculkan Tanya dalam benak anak yang memiliki biaya terbatas “ sanggupkah orangtua saya membiayai kuliah saya sampai selesai?”. Memang jika dipikir secara logis, waktu selama 3-4 tahun dalam menempuh kuliah bisa memunculkan banyak kemungkinan. Coba saja bayangkan jika anda memilih untuk bekerja/berwirausaha dan dalam jangka waktu selama 4 tahun tersebut anda bisa saja bisa mendapatkan banyak uang/keuntungan melalui pekerjaan yang anda geluti atau melalui usaha yang anda rintis.
Jika anda memilih untuk kuliah waktu 4 tahun tersebut anda gunakan untuk belajar, setelah tamat anda baru mulai sibuk mencari kerja, atau sibuk merintis suatu bisnis/usaha. Pilihan sejatinya ada di tangan anda dan setiap pilihan anda konsekuensi yang menyertainya.
Anda bisa memilih lanjut kuliah atau bisa memilih untuk langsung kerja saja, tapi mari kita kutip sedikit kalimat dalam al-Quran yang berbunyi seperti ini “Allah meninggikan derajat orang yang beriman dan orang berilmu satu tingkat”, hal tersebut menyiratkan bahwasanya orang yang berilmu akan mendapatkan hal yang lebih namun bukan berarti jika anda tidak kuliah berarti anda tidak berilmu.
Apa yang saya ingin sampaikan dalam tulisan ini adalah tentang pilihan dan fokus pada pilihan tersebut. Pernah ada sebuah ungkapan yang menyatakan bahwasanya “kenapa orang cina bisa sukses dalam karirnya?” sampai-sampai saat ini orang cina mendominasi ekonomi di Indonesia, jawabannya adalah ketika mereka memilih dan menentukan pilihannya pada suatu hal maka meraka benar-benar akan total dalam hal tersebut, mereka berupaya mengerahkan daya dan upaya agar apa yang mereka pilih benar-benar bisa sesuai dengan ekspektasi dan harapan mereka.
Belajar dari totalitas orang cina tersebut, mari kita kaitkan dengan dilematisasi hati anda yang masih bingung apakah kerja saja atau mendingan kuliah saja. Langsung kerja tidak menjamin anda akan sukses namun kemungkinan untuk sukses selalu ada begitupun jika anda memilih kuliah, kuliah bukan jaminan anda bisa berhasil tapi peluang untuk berhasil semakin besar.
Yang saya ingin sampaikan pada anda adalah apapun pilihan anda pastinya akan bisa mengantarkan anda menjadi orang sukses asalkan anda bisa total dalam menjalani pilihan anda.
Jika anda ragu kuliah karena keterbatasan biaya, maka menurut saya itu bukanlah suatu rintangan, karena saat ini ada banyak jenis beasiswa yang disediakan untuk mahasiswa, mulai dari beasiswa berprestasi, beasiswa kurang mampu, bidik misi dll. Jadi jika anda memilih untuk kuliah fokuslah menjadi mahasiswa yang cerdas, jenius, pintar agar anda bisa diberi beasiswa.
Jadilah mahasiswa yang aktif, kritis dalam perkuliahan, high order thingking fokuskan segala daya dan upaya anda dalam menjalani kuliah agar denga jalan kuliah itu menjadi pembuka pintu kesuksesan anda.
Untuk bisa sukses dalam pilihan anda maka anda perlu motivasi, carilah motivasi-motivasi yang bisa menguatkan anda dan motivasi yang paling kuat dalam menguatkan tekad adalah dengan berjuang demi orang yang kita cintai, misalkan orangtua, orang yang kita cintai (calon istri/suami) dengan begitu akan selalu ada alasan yang membuat anda kuat dan semangat dalam menapaki pilihan anda.
Kalau anda memilih kuliah maka anda akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki mimpi sama dengan anda yakni mimpi untuk sukses, jika keinginan anda untuk kuliah namun terbentur biaya maka yakinlah dan luruskan niat anda. Niatkanlah kuliah untuk bisa sukses agar bisa membantu sesama dan jangan lupa senantiasa libatkan allah dalam harapan-harapan anda, karena jika allah telah terlibat maka tidak ada yang mustahil.
Aku menulis artikel ini karena aku juga mengalami hal yang berat dalam proses kuliah saya, saya hampir berhenti kuliah, namun karena Allah masih mencintai saya maka akhirnya saya mampu menyelesaikan kuliah S1 saya, setelah itu saya lanjut kuliah S2 dan ketika saya menemui kesusahan kepayahan makan saya serahkan semua pada Allah dan terbukti saya bisa melewati semuanya berkat kasih sayang allah pada saya. Dan saat ini Alhamdulillah saya telah diterima menjadi dosen di salah satu kampus swasta.
Jika anda yakin dan percaya pada allah maka tidak ada yang tidak mungkin, karena pertolongan allah akan selalu dating diwaktu dan saat yang tepat. Jadi kesimpulannya adalah apapun pilihan anda selama dalam pilihan itu anda melibatkan allah maka pasti insya allah anda akan sukses. Salam persaudaraan