Langkah Terbaik Atasi Sinusitis
- Kamis, 14 Januari 2016 | 19:39 WIB
Penyebab sinusitis yang paling umum adalah alergi rhinitis (alergi yang terjadi pada saluran pernapasan). Gejalanya mudah dikenali, yaitu hidung tersumbat, pilek terus menerus, dan nyeri di hidung. Reaksi alergi bisa terjadi karena faktor keturunan. Namun alergi juga bisa terjadi karena adanya sumber pencetus yang tak ada hubungannya dengan faktor keturunan, misalnya debu, makanan, dan bulu binatang. Bahkan bagi beberapa orang, tumbuhan seperti rumput-rumputan juga dapat menjadi sumber masalah yang menimbulkan reaksi alergi. “Jadi, berusahalah mengingat apa-apa yang tak sesuai untuk tubuh,” kata dr. Alfian F. Hafil, Sp.THT dari RS. Proklamasi yang merupakan rumah sakit THT ternama di Jakarta.
Mengenal sinusitis dengan lebih dekat adalah langkah yang baik, tapi mengetahui apa yang harus Anda lakukan adalah langkah yang jauh lebih baik.
Jadi saat gejala-gejala sinusitis mulai terasa, pastikan Anda mengambil langkah yang tepat. Misalnya, ketika pilek yang Anda derita tak juga membaik atau terlalu sering pilek, segera temui dokter. Ingat, pilek akibat flu biasanya akan sembuh sendiri (self-limiting disease) dalam waktu 5-7 hari. Dengan bertindak cepat, kemungkinan Anda untuk terbebas dari sinusitis akan lebih besar daripada membiarkannya hingga kronis.
Biasanya dokter akan mengidentifikasi berdasarkan gejala-gejala yang Anda rasakan. Tapi jika menginginkan hasil yang lebih pasti, Anda bisa meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan penunjang seperti penyinaran rongga sinus. Tujuannya adalah agar Anda mendapatkan gambaran khusus pada rongga yang mengalami sinusitis. Dan jika masih merasa belum jelas juga, Anda bisa meminta pemeriksaan penunjang lainnya seperti rontgen atau endoskopi. Pemeriksaan dengan teknologi CT Scan dan MRI biasanya diperlukan jika pengobatan awal untuk sinusitis tidak dapat membantu.
Ketika dokter sudah memberikan kepastian diagnosanya, cari tahu informasi yang jelas dari dokter. Mengetahui penyebab sinusitis secara jelas akan membantu Anda mendapatkan pengobatan yang tepat. Jadi jika yang menjadi penyebabnya adalah gigi, maka pastikan Anda mendapatkan perawatan yang tepat untuk gigi tersebut. Kalau sumber masalahnya adalah bulu kucing kesayangan si Dia, jauhi saja kucing pembawa petaka itu.
Pengobatan. “Ada dua macam pengobatan yang bisa Anda dapatkan untuk mengatasi sinusitis,” kata dr. Syahrial, “pengobatan konservatif dan pengobatan operatif.” Untuk pengobatan konservatif bisanya diberikan obat dekongestan yang berguna untuk melonggarkan hidung dan mengeluarkan lendir dari rongga hidung. Pada beberapa kasus, diperlukan pengobatan operatif untuk mengeluarkan cairan yang memenuhi rongga sinus. Tindakan operatif seperti Functional Endoscopy Sinus Surgery (FESS) biasanya diperlukan jika terdapat kelainan pada rongga hidung, misalnya akibat kecelakaan yang menyebabkan hidung patah.Jadi, jika saat ini Anda merasakan salah satu dari gejala di atas, segera jadwalkan pertemuan dengan dokter Anda –sore ini juga.