Benih paprika harus disemai terlebih dahulu seperti benih cabai. Sebelum disemai, benih harus mendapatkan beberapa perlakuan agar pertumbuhan benih di media persemaian bisa berjalan dengan lancar. Bibit paprika yang bagus untuk digunakan adalah bibit yang tumbuh di persemaian. Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan ketika ingin menyemai benih paprika.
foto: Pertanianku
- Rendam benih paprika di dalam air dengan suhu suam-suam kuku selama 30 menit, lalu tiriskan di atas baki plastik.
- Selama menunggu benih tersebut tiris, Anda bisa tinggal untuk mempersiapkan media semai di dalam tray. Basahi media tersebut dengan air bersih dan buatlah lubang dengan pinset.
- Masukkan benih paprika yang sudah kering ke media di dalam tray sedalam 0,5 cm. Letakkan bakal tunas menghadap ke bawah ketika ditanam.
- Setelah itu, tutup benih di dalam tray dengan menggunakan kertas tisu. Semprotkan kertas tisu tersebut dengan air bersih menggunakan hand sprayer agar media benih tidak hancur karena terkena partikel air yang besar.
- Simpan tray benih di dalam lemari persemaian dengan suhu sekitar 20—25°C dan tingkat kelembapan udara sekitar 70—90 persen.
- Setelah berumur 5—7 hari, benih sudah tumbuh berkecambah.
- Tray benih baru dikeluarkan setelah benih berumur 10—12 hari di dalam lemari persemaian atau sudah memiliki 2 helai daun.
- Letakkan tray yang sudah dikeluarkan di tempat terbuka. Biarkan benih beradaptasi dengan lingkungan selama 2—3 hari.
- Bibit harus diberikan air dengan menggunakan hand sprayer agar tidak merusak media tanam dan bibit yang masih kecil.
- Jika sudah besar, bibit siap dipindahkan ke poli Bibit yang akan dipindahkan ke dalam polibag biasanya sudah berusia 12—14 hari dan harus memiliki sistem perakaran yang kuat dengan ciri-ciri akarnya harus ikut terangkat ketika proses penanaman.
- Dalam satu polibag bisa digunakan untuk menanam dua bibit paprika.
- Sebelum ditanami bibit, media di dalam polibag disemprot dengan fungisida Previcur.