Buah kurma adalah salah satu makanan yang digemari oleh Rasulullah | Sumber Foto:AGRONET -234
“Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air” (HR Abu Dawud (no. 2356), Ad-Daruquthni (no. 240) dan Al-Hakim (I/432 no. 1576).
Puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi umat Muslim. Ketika berpuasa pasti kita tidak akan lepas dari berbuka puasa, Tuntunan untuk berbuka adalah dengan yang manis terlebih dahulu supaya pencernaan kita tidak langsung kaget dengan makanan berat dan untuk mengganti energi yang hilang selama kita berpuasa.
Membatalkan puasa dengan buah kurma dan berdo’a sebelum berbuka puasa adalah tuntunan yang tercantum dalam hadist di atas. Lantas mengapa berbuka puasa harus dengan kurma? Apa alasan medisnya sehingga dunia kedokteran juga menyarankannya?
Salah satu dari banyak manfaat fisik yang didapatkan dari berbuka puasa dengan buah kurma adalah karena kandungan gula alami yang tinggi pada buah ini. Gula alami dapat dengan cepat diserap oleh hati yang kemudian merubahnya menjadi energi yang dibutuhkan tubuh. Kita memerlukan asupan energi yang cepat setelah berpuasa seharian untuk kemudian melakukan shalat maghrib dan kegiatan lain setelahnya.
Tubuh memerlukan energi untuk dapat mencerna makanan yang masuk ke tubuh. Jadi tidak disarankan jika kita langsung makan besar pada saat berbuka puasa, karena saat itu tubuh berada pada kondisi lemah. Buah-buahan segar, khususnya buah kurma dapat mengawali proses pencernaan sekaligus menyediakan energi yang dibutuhkan untuk mencerna makan besar setelahnya.
Buah kurma adalah salah satu makanan yang digemari oleh Rasulullah, itulah kenapa buah kurma juga kemudian digemari umat Muslim.. Saat itu umat hanya tahu bahwa apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah adalah sebuah kebaikan. Umat Muslim seluruh dunia mengikuti apa yang diajarkan tersebut semata-mata karena meyakini bahwa apa yang diajarkan adalah sebuah kebaikan.
Kini begitu ilmu pengetahuan sudah sangat maju, semua apa yang diajarkan Rasulullah terbukti benar. Bahkan ilmu kedokteran menjuluki buah kurma sebagai makanan super (makanan yang hampir sempurna). Cara Rasulullah dalam mengkonsumsi yang hanya 3 atau 5 butir kemudian dilanjutkan dengan shalat, dan baru setelahnya melanjutkan dengan makan besar juga sesuatu yang dibenarkan oleh para ahli nutrisi.
Tubuh memerlukan waktu sejenak untuk mencerna kurma dan mempersiapkan organ pencernaan bagi makanan besar yang akan masuk kemudian. Langsung makan besar saat waktu berbuka tiba dikatakan dapat merusak tubuh dalam jangka panjang.
Kandungan Nutrisi Kurma
Kurma (Phoenix dactylifera) merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk dalam golongan tanaman palma. Memiliki ukuran tinggi pohon berkisar 15-25 m dan panjang daun mencapai 3-5 m. Buah yang mempunyai warna kecoklatan dan berbiji tunggal ini diduga berasal dari Teluk Persia.
Buah kurma telah dibudidayakan sejak 6000 tahun sebelum Masehi. Buah kurma adalah salah satu buah yang paling manis dan tersedia dalam berbagai varietas.
Manfaat buah kurma dalam rangka untuk menjaga kesehatan tentunya tidak terlepas dari kandungan zat-zat nutrisi yang terdapat di dalamnya. Di dalam 100 gram buah kurma setidaknya terkandung beberapa gizi serta nutrisi sebagai berikut :
Kurma mengandung kadar gula tinggi yang mencapai 66,5 gram per 100 gram porsi kurma.
Manfaat Kesehatan Kurma
Meski kurma bisa dimakan dalam kondisi masih segar, buahnya kerap dikeringkan yang menyerupai kismis atau plum kering. Tapi dalam kondisi masih segar atau sudah kering, manfaat kesehatan kurma masih cukup banyak. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari kurma.
Manfaat kurma bagi kesehatan yang pertama adalah mampu memulihkan energi setelah berpuasa dengan lebih cepat dibandingkan makanan lain. Kurma memiliki 50-70 persen kandungan glukosa sehingga sangat baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Kandungan gula ini bisa cepat diserap oleh tubuh dan membuat tubuh akan menjadi bugar kembali.
Buah kurma merupakan sumber serat alami yang penting bagi sistem pencernaan. Kurma akan menjaga lambung dan sistem pencernaan dari gangguan bakteri dan parasit. Mengonsumsi kurma akan menguatkan sel-sel usus. Sel-sel usus menjadi semakin kuat, saluran pencernaan menjadi lebih sehat, terhindar dari masalah pencernaan.
Manfaat kurma bagi kesehatan yang tidak terduga lainnya adalah mampu mencegah berbagai penyakit yang berbahaya. Pakar kesehatan menyebutkan jika kita mengkonsumsi kurma secara teratur, maka kita bisa menurunkan resiko terkena stroke. Tak hanya itu, kurma juga memiliki kemampuan dalam membuat sel-sel saraf menjadi lebih tenang sehingga bisa membuat kelenjar gondok terjaga kesehatannya. Jika anak-anak dan para lansia rutin mengkonsumsi kurma di pagi hari, maka mereka akan menurunkan resiko terkena masalah kejiwaan.
Kurma bermanfaat bagi pemulihan kondisi ibu pasca melahirkan. Dengan mengonsumsi kurma basah akan mencegah perdarahan setelah melahirkan dan membantu proses pemulihan pada rahim. Adanya kandungan hormon yang mirip dengan hormon oksitosin pada kurma inilah yang disebut-sebut membantu pemulihan setelah melahirkan.
Mengonsumsi kurma tidak sekedar bermanfaat untuk memulihkan kondisi tubuh ibu yang baru melahirkan saja, tetapi juga mampu membantu produksi Air Susu Ibu atau ASI. Kurma yang sudah matang kaya akan zat besi dan kalsium yang bisa membantu produksi ASI menjadi lebih baik. Tak hanya itu, nutrisi kurma membantu pembentukan darah sekaligus tulang sumsum pada bayi semenjak mereka di dalam kandungan.
Tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, kurma juga bermanfaat besar untuk mencegah sel kanker. Ini terkait dengan kandungan polifenol yang tinggi pada kurma. Polifenol adalah zat antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Selain itu, kurma juga memiliki zat antikanker yang disebut beta D-glucan.
Penyakit jantung adalah salah satu penyakit mematikan. Jika Anda ingin jantung tetap sehat dan kuat, berolahraga dan terapkan gaya hidup sehat. Mengonsumsi kurma secara rutin akan mencegah penyakit jantung karena kurma mencegah kolesterol tinggi.
Penyakit kurang darah atau anemia bisa mengganggu aktivitas seseorang. Ketika mengalami anemia, seseorang akan cenderung mengalami lesu, pucat, dan sakit kepala yang menyakitkan. Kurma memiliki kandungan asam folat yang tinggi untuk membantu pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, kurma bermanfaat bagi mencegah dan mengobati anemia.
Sembelit atau kesulitan buang air besar merupakan gangguan kesehatan yang sangat merepotkan. Untuk mengatasi sembelit, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya serat. Salah satu makanan yang kaya serat adalah kurma.
Ternyata kurma tidak hanya nikmat dikonsumsi saja, kurma juga dapat digunakan untuk perawatan kecantikan kulit karena mengandung vitamin A, C, dan E yang sangat penting dalam proses regenerasi kulit.
Yang perlu diingat, saat memilih kurma, ada baiknya pilih yang masih memiliki selaput luar atau kulit ari. Pastikan kurma tidak lengket saat dipegang dan tidak terkena lumuran madu atau gula. Pilihlah yang masih memiliki warna cokelat kemerahan atau merah kekuningan. Kurma yang sudah kehitaman cenderung kurang berkualitas dan kurang bersih. Pilih kurma terbaik agar bisa mendapatkan manfaat kurma semaksimal mungkin. (Dari berbagai sumber - 234)