Oksigen adalah gas unsur kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa yang muncul dalam kelimpahan yang besar di bumi, terperangkap oleh atmosfer. Banyak orang yang akrab dengan oksigen, karena merupakan komponen vital dari proses respirasi; tanpa itu, sebagian besar organisme akan mati dalam beberapa menit.
Sejumlah bentuk
oksigen dan senyawa yang dapat ditemukan di alam. Gas ini juga dapat diisolasi dan dijual dalam bentuk murni untuk berbagai macam kegunaan, dan pertama kali diisolasi dan diidentifikasi pada tahun 1774. Nomor atom
oksigen adalah delapan, dan diidentifikasi oleh simbol O pada tabel periodik unsur.
Selain menjadi sangat luas didistribusikan di Bumi, juga merupakan unsur yang paling melimpah ketiga di alam semesta, dan itu adalah katalis utama dalam banyak reaksi kimia.
Bisa dikatakan Oksigen merupakan unsur penting dalam kehidupan peradaban bumi. Namun apa jadinya jika
oksigen berlebih?. Berdasarkan beberapa sumber yang dihimpun oleh Indikator Malang
oksigen yang berlebih bisa memiliki dampak.
Berikut dampak jika
oksigen berlebih:
1. Oksigen Mempercepat Pembakaran
Kadar
oksigen yang berlebihan sangat berbahaya. Senyawa-senyawa hidrokarbon dan senyawa-senyawa lain akan mudah terbakar jika mendapat
oksigen yang banyak.
Jika konsentrasi meningkat, maka resiko kebakaran juga meningkat.
2. Keracunan Oksigen
Oksigen dapat meracuni manusia (oxigen poisoning). Apabila tekanan
oksigen lebih tinggi dari 1 bar (tekanan Normal) atau lebih tinggi dari 21%.
Kondisi ini biasanya sering terjadi pada alat bantu pernapasan seperti alat selam. Keracunan
oksigen pada manusia bisa berakibat fatal pada paru-paru, sistem saraf, dan mata.
3. Proses Metabolisme Tubuh Meningkat
Oksigen merupakan salah satu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh kaitannya dengan asupan energi.
4. Benda Logam Cepat Berkarat
KLarat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksidan Oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi. Semakin banyak oksigen, semakin cepat bahan yang terbuat dari logam mengalami karat.