Berbagai macam jenis mukena telah hadir di pasaran, motif dan warna yang ditawarkan pun terkadang membuat kita bingung memilih yang mana. Selain memilih mukena yang nyaman, penggunaan mukena juga perlu kita perhatikan, loh. Sebab, ada beberapa penggunaan mukena yang membuat shalat menjadi tidak sah.
Mukena yang Membuat Shalat Tidak Sah" src="https://i1.wp.com/seruni.id/wp-content/uploads/2021/02/Mukena-2-taiwanhalal.com_.png?resize=696%2C470&is-pending-load=1#038;ssl=1" style="height:270px; width:400px" />
taiwanhalal.com
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang bisa menyebabkan shalat tidak sah karena cara kita memakai mukena yang kurang tepat.
Ketika menggunakan mukena jenis potongan, sering kali menampakkan bagian lengan, biasanya ini terjadi ketika sedang takbiratul ihram. Apalagi ketika shalat kita sedang menggunakan baju lengan pendek, maka lengan akan terlihat.
Pergelangan tangan dan betis juga rawan terlihat pada gerakan-gerakan tertentu, oleh karena itu banyak yang menyarankan untuk menggunakan mukena dengan jenis terusan.
Kesalahan penggunaan mukena berikutnya yakni menutupi telapak tangan dari alas shalat. Bukan hanya dahi, telapak tangan wanita pun harus menempel ke alas shalat ketika sujud. Baik mukena terusan maupun berjenis potongan sama-sama berpotensi membuat telapak tangan tertutup.
Mukena terusan dengan ukuran lengan yang terlalu panjang akan membuat telapak tanagn cenderung tertutup, sedangkan mukena potongan menutup telapak tangan karena tertarik oleh tangan kita sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam melakuakn gerakan shalat, terutama ketika sujud.
Banyak dari kita yang mungkin sudah mengetahui, bahwa ada beberapa bagian dari wanita yang boleh terbuka, seperti wajah dan kedua telapak tangan. Batasan wajah secara vertikal adalah antara tumbuhnya rambut dan bagian bawah dagu. Sedangkan secara horizontal, yakni antara kedua telinga.
Maka dari itu, ketika menggunakan mukena saat shalat, pastikan bagian bawah dagu tertutup. Jangan lupa juga untuk memperhatikan apakah masih ada rambut yang terlihat atau tidak. Namun, kebanyakan dari kita terkadang lupa untuk menutup dagu bagian bawah. Apalagi, di zaman sekarang banyak model mukena yang tidak memperhatikan hal ini.
Mukena memiliki berbagai jenis dan model yang beragam, apalagi mukena zaman sekarang talah dilengkapi dengan berbagai aksesoris tambahan. Namun, kehadiran aksesoris tersebut terkadang dapat membuat dahi tetutup, sehingga tidak langsung menempel pada alas sujud. Sebaiknya hal ini perlu dihindari, karena jika dahi tertutup maka dikhawatirkan shalatnya menjadi tidak sah.
Mukena yang kita kenakan sebaiknya dapat menutupi anggota tubuh yang memang seharusnya tertutup. Akan tetapi, tak sedikit mukena yang memiliki bahan tipis, sehingga dapat menerawang dan menampakkan lekuk tubuh. Sebaiknya kita harus berhati-hati dan jangan gunakan bahan yang menerawang atau transparan.
Sebab, aurat seharusnya tetutup dan tidak terlihat dari segala arah. Selain itu, kita juga perlu berhati-hati ketika menggunakan mukena warna-warni, karena dapat membuat orang lain yang berada di sekitar kita menjadi tidak khusyuk.
Demikianlah beberapa kesalahan penggunaan mukena yang sering tidak kita sadari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman, keluarga, atau sahabatmu, ya.