Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Kerja Malam Meningkatkan Risiko Kanker Bagi Wanita, Menurut Penelitian

Kerja Malam Meningkatkan Risiko Kanker Bagi Wanita, Menurut Penelitian

- Selasa, 23 Januari 2018 | 15:00 WIB
Kerja Malam Meningkatkan Risiko Kanker Bagi Wanita, Menurut Penelitian

Kerja shift dibutuhkan di beberapa jenis perusahaan. Bagi beberapa orang, shift malam merupakan kerja sangat ideal, terutama jika mereka gak tertarik sama sekali untuk bekerja pagi hari. Biasanya, juga karena shift malam memberikan gaji yang lebih tinggi, ditambah tunjangan lainnya, termasuk waktu di siang hari bisa digunakan untuk bermacam kegiatan.

Namun ada lebih, pasti ada kurangnya. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology Biomarkers and Prevention menyebutkan bahwa wanita yang bekerja shift malam 19% lebih berisiko terkena sakit kritis. Baca selengkapnya di sini!

1. Pemimpin studi Dr Xuelei Ma, seorang ahli onkologi dari Pusat Pengobatan China Barat di Sichuan University dan timnya melakukan analisis meta terkait ini

Kerja Malam Meningkatkan Risiko Kanker Bagi Wanita, Menurut Penelitian

Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah shift kerja malam untuk jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko wanita mendapatkan 11 jenis kanker yang berbeda. Mereka mengumpulkan 61 artikel yang melibatkan 114.628 kasus kanker dan 3.909.152 individu yang berada tersebar di Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia.

2. Studi tersebut menemukan bahwa wanita yang memiliki pekerjaan larut malam untuk jangka waktu yang lama berisiko lebih besar terkena kanker

Kerja Malam Meningkatkan Risiko Kanker Bagi Wanita, Menurut Penelitian

Risikonya adalah 41% lebih besar untuk didiagnosis menderita kanker kulit. Risiko kanker payudara 32% lebih besar. Sedangkan risiko kanker gastrointestinal 18% lebih besar. Selain itu, setiap 5 tahun melakukan pekerjaan larut malam, akan mengalami kenaikan 3,3% pada risiko kanker payudara.

3. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa paparan cahaya pada malam hari berpotensi meningkatkan risiko kanker payudara

Kerja Malam Meningkatkan Risiko Kanker Bagi Wanita, Menurut Penelitian

Terutama jika ada kekurangan produksi melatonin oleh kelenjar pineal. Padahal itu dapat meningkatkan pelepasan estrogen ke dekat ovarium. Dalam studi tersebut, yang lebih terfokus pada profesi perawat wanita, para ilmuwan mencatat bahwa ada risiko kanker payudara 58% lebih tinggi untuk pekerjaan shift malam, jangka panjang. Periset juga melihat peningkatan 28% risiko kanker paru-paru dan peningkatan 35% pada kanker gastrointestinal.

4. Meningkatnya risiko kanker di masyarakat saat ini, menurut Ma, bisa terjadi karena makin banyaknya "lowongan" untuk shift malam

Kerja Malam Meningkatkan Risiko Kanker Bagi Wanita, Menurut Penelitian

Pihak instansi atau perusahaan di minta untuk mengelola penjadwalan kerja karyawannya dengan bijak. Seseorang gak bisa dijadwalkan bekerja larut malam terus-menerus, karena itu akan berdampak pada kesehatannya. Perputaran jadwal perlu dilakukan, setidaknya dilakukan setelah hari libur, sehingga gak ada perubahan shift mendadak yang justru membuat kondisi pekerja semakin kacau.

Kerja Malam Meningkatkan Risiko Kanker Bagi Wanita, Menurut Penelitian

Bukan berarti dengan risiko di atas maka kamu gak boleh kerja shift malam ya. Semua tergantung kondisi, karena setiap pilihan juga pasti ada risikonya. Yang terpenting adalah kamu harus tetap menjaga tubuhmu fit dan melakukan gaya hidup sehat setiap hari. Agar kamu terbebas dari risiko sakit kritis.

Cari Artikel Lainnya