Pernah tahu ga sih, mengapa kita sering Buang Air Kecil saat Cuaca dingin? Inilah salah satu proses homeostasis ( proses adaptasi tubuh dengan lingkungan).
Pada saat kita berada di cuaca dingin, akan terjadi pengecilan pori pori pada kulit yang mengakibatkan berkurangnya aliran darah ke permukaan kulit sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah yang dapat menghambat proses pengeluaran cairan tubuh. Pengeluaran air seni merupakan suatu daya adaptasi dari tubuh untuk mengkompensaisi proses penghambatan pengeluaran cairan pada kulit tadi. Selain itu pada cuaca atau suhu yang dingin, akan memicu sensor urgensi (rasa berkemih) serta aktifitas yang berlebihan pada kandung kemih. sehingga jika kandung kemih terisi penuh, tubuh akan merespon dengan melakukan pengeluaran cairan seni.
Pada saat tubuh sering mengeluarkan cairan dalam bentuk air seni, akan timbul keadaan tubuh mengalami kekurangan cairan (dehidrasi), sehingga kita dapat menanggulanginya dengan mengkonsumsi air yang cukup sebagai pengganti cairan yang keluar.
Saran yang perlu diperhatikan : Bagi yang beraktivitas sehari – hari di suhu dingin lebih baik hendaknya menyediakan cadangan air minum yang cukup. Sekitar 2 Liter /hari. Jadi buang air kecil tidak lagi menjadi suatu masalah kan? karna sudah tahu bahwa justru itu merupakan upaya tubuh kita untuk menstabilkan dengan cuaca lingkungan.