Kamu tentu pernah melihat foto jadul. Misalnya dalam buku sejarah, galeri seni, dan sebagainya. Sadarkah kamu jika kamu jarang menemukan foto orang tersenyum dalam foto jadul? Padahal jika dibandingkan dengan zaman sekarang, ada berbagai macam gaya foto yang asik dan menarik. Lalu sebenarnya apa alasan orang zaman dahulu jarang tersenyum saat difoto?
Foto: hipwee.com
Jika sekarang dengan sekali klik fotomu sudah jadi, berbeda dengan zaman dahulu yang harus menunggu satu menit lebih untuk menangkap sebuah foto. Teknik pengambilan gambar yang ditemukan oleh Louis Jacques Mande Daguerre ini pada tahun 1838 ini dinamakan Daguerreotype. Kamu harus menunggu 60 sampai 90 detik untuk mengambil gambar.
Bisa dibayangkan bagaimana pegalnya kita harus menunggu selama itu untuk mengambil satu gambar. Apalagi jika harus tersenyum dan berpose. Jadi kebanyakan orang memilih berdiam dan tidak tersenyum saat difoto pada masa itu.
Foto: konfrontasi.com
Kecanggihan teknologi zaman dahulu tentu berbeda jauh dengan zaman sekarang. Dulu, jika seseorang memiliki gigi rusak, mereka memilih untuk mencabutnya. Jadi daripada merusak foto dengan memperlihatkan gigi rusak, lebih baik menutup rapat mulut.
Foto: pasmud55.wordpress.com
Jika tersenyum lebar dan terlihat ramah membuatmu terlihat cantik difoto, berbeda dengan foto jadul. Orang zaman dahulu menilai bahwa mulut kecil dan tertutup rapat adalah standar kecantikan saat difoto. Banyak yang menilai jika mulut yang tertutup rapat saat difoto lebih dinilai sopan dan beretika. Wah sangat berbeda dengan gaya narsis foto zaman sekarang ya?
Foto: kaskus.co.id
Dahulu untuk mengambil gambar kamu perlu mengeluarkan uang yang tak sedikit. Karena harganya yang mahal, kebanyakan orang hanya bisa mengambil foto sekali seumur hidup. Karena itu, banyak orang yang memilih diam dan tidak tersenyum agar tidak merusak foto mereka. Beruntung, pada taun 1900-an dunia fotogradi semakin berkembang dengan adanya kamera Brownie yang dianggap murah dan mudah. Bahkan kamera ini bisa digunakan oleh anak kecil.