Terkadang ketika berolahraga, beberapa orang akan merasa gatal yang sangat parah bahkan sampai benar-benar seperti merah membara. Bukan, yang dimaksud bukan gatal akibat pembakaran lemak, tapi gatal yang rasanya seperti alergi. Karena ternyata memang ada alergi akibat berolahraga. Berdasarkan penelitian, ini 4 alasan kenapa beberapa orang alergi berolahraga!
Digambarkan dalam spektrum untuk pelevelannya, anaphylaxis yang dipicu olahraga atau lebih dikenal dengan EIA memang benar ada. Seringkali ini terjadi sebagai akibat aktivitas berlebihan saat jogging, bermain tenis, menari atau bersepeda. Namun pada beberapa kasus, olahraga ringan seperti berjalan pun bisa menyebabkannya.
Disebut alergi karena reaksinya hampir sama dengan berbagai bentuk alergi, bentuknya pun berbeda pada tiap orang, bisa gatal, kemerahan dan terkadang dalam bentuk masalah pencernaan. Selama terjadi reaksi alergi, sistem imun, pertahanan tubuhmu akan membentuk antibodi, sekelompok protein dalam darah yang melawan bakteri dan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Jika kamu tetap berolahraga ketika ini terjadi, reaksinya akan semakin menjadi. Bahkan sampai bisa menyebabkan tersumbatnya tenggorokan atau tekanan darah rendah, yang bisa menjadi gangguan sirkulasi udara maupun darah.
EIA juga memiliki tipe food-dependent exercise-induced anaphylaxis (FDEIA), yaitu bentuk alergi yang muncul saat kamu berolahraga tepat setelah makan makanan tertentu. Mungkin kamu gak akan alergi saat makan makanan tersebut secara biasa, tapi jika langsung digunakan untuk berolahraga maka bisa menimbulkan alergi tersebut. Makanan paling umum yang berkorelasi dengan FDEIA adalah gandum, kerang, tomat, kacang dan jagung. Beberapa lainnya yang juga berpengaruh adalah daging, buah, biji-bijian, susu, kedelai, selada dan nasi. Bukan berarti kamu harus menghindari makanan tersebut sebelum berolahraga, tapi berilah jarak waktu yang cukup panjang antara makan dan olahraga.
Sayangnya para peneliti mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mencegah EIA adalah dengan melakukan olahraga dalam intensitas yang ringan. Atau kamu bisa mengganti bentuk olahraga yang kamu lakukan, misalnya berenang, karena berenang sejauh ini diketahui gak berhubungan dengan IEA. Kalau kamu curiga ada efek makanan yang menyebabkanmu alergi saat berolahraga, rekomendasi medisnya adalah jangan makan makanan tersebut setidaknya 6-8 jam sebelum berolahraga.
Selain penyebab tersebut, udara yang sangat panas atau sangat dingin juga bisa memperparah kondisi EIA, jadi jangan berolahraga di saat seperti itu. Jika kamu merasa kondisi ini mengganggu, segera lakukan konsultasi medis ke ahlinya. Jangan diremehkan ya, karena ini bisa mengakibatkan gangguan kesehatan lanjutan yang serius.