Setiap orang diciptakan berbeda - beda, seperti beda sifat, minat, rupa, dan sebagainya. Begitu pun seorang siswa dalam konteks pendidikan. Setiap siswa memiliki, sifat, perilaku, serta cara belajar yang berbeda.
Sebagai guru sangat penting untuk mengenal siswa Anda, terutama tipe belajar mereka. Hal ini bisa menjadi strategi dalam mengajar. Menurut Grafer, ada 7 tipe belajar siswa, yakni:
1. Tipe Increamental
Tipe yang satu ini cenderung dimiliki siswa kebanyakan, dimana siswa bisa menerima materi pembelajaran secara bertahap, mulai dari yang termudah hingga tersulit.
2. Tipe Intuitive
Tipe belajar yang satu ini cenderung dimiliki oleh anak cerdas. Tipe ini mampu belajar secara tak berurutan serta menangkap materi pembelajaran dengan cepat dan tepat. Dapat mengingat materi pelajaran terdahulu dengan baik.
3. Tipe Sensory Specialist
Tipe yang satu ini bisa menangkap informasi dengan baik menggunakan indra tertentu. Misalnya si anak lebih bisa menangkap pelajaran dengan melihat dan membaca, atau lebih bisa dengan mendengarkan guru menerangkan.
4. Tipe Sensory Generalis
Siswa dengan tipe ini lebih bisa menangkap pelajaran yang menggunakan media belajar. Misalnya melalui media gambar atau alat peraga.
5. Tipe Emosional
Siswa dengan tipe emosional cenderung. melibatkan hubungan emosional dengan temannya. Bisa dikatakan si anak lebih suka membahas pelajaran face to face atau berdiskusi. Anak dengan tipe ini lebih cocok dengan diskusi kelompok.
6. Tipe Emosional Neutral Learning
Tipe belajar ini hanya bisa menangkap informasi yang didasarkan fakta yang mereka temukan sendiri.
7. Tipe Elektrik
Tipe yang satu ini bisa dikatakan gabungan dari keenam tipe di atas. Siswa dapat menangkap informasi pembelajaran dalam situasi apapun.