Jika orang dewasa bisa melewati hari tanpa camilan, maka tidak dengan anak-anak. Melissa Halas-Liang, RDN, ahli gizi di Los Angeles, mengatakan, anak tidak bisa mendapatkan nutrisi hanya dari sarapan, makan siang dan makan malam.
“Itulah sebabnya anak membutuhkan camilan sebagai ‘bahan bakar tambahan’, agar mereka tumbuh sehat dan kuat,” papar Melissa.
Namun, karena anak harus makan banyak, bukan berarti mereka bisa jajan apa saja. “Tidak sebebas itu. Buat jadwal mengemil, misalnya setelah sarapan atau sesudah pulang sekolah. Patuhi jadwal itu,” kata Melissa.
Selain waktu, jenis jajanan anak juga perlu diperhatikan. Jangan biarkan anak mengemil makanan yang tidak sehat seperti makanan ringan kemasan yang mengandung banyak garam dan MSG. “Camilan seharusnya mengisi nutrisi yang kurang dari makanan pokok anak,” tambah Melissa.
Lalu, jajanan seperti apakah yang sehat untuk anak?
Banyak anak yang suka popcorn, dan kabar baiknya, camilan ini berasal dari gandum utuh. Dalam tiga gelas popcorn, terdapat 4 gram serat, lho, Ma. Hal ini membuat popcorn menjadi salah satu jajanan yang sehat untuk anak.
Selain itu, popcorn juga bisa digabung dengan camilan sehat lain. Misalnya, dengan menambahkan keju, kayu manis atau gula – asal jangan berlebihan, ya, Moms!
Es pop menjadi camilan yang sehat untuk anak, jika Moms membuatnya sendiri di rumah. Sebab, es pop yang dijual banyak mengandung pemanis dan pewarna buatan yang tidak baik untuk kesehatan anak .
Dengan membuatnya sendiri, Moms bisa tahu kandungan apa saja yang ada di dalamnya. Moms bisa membuat es pop berbahan dasar jeruk yang kaya vitamin C dan kalsium untuk anak. Atau, bisa juga dengan menambahkan potongan buah stroberi. Sehat dan enak!
Sama seperti es pop, cookies bisa dikategorikan sebagai jajanan sehat apabila bahan-bahan yang digunakan tepat. Pastikan cookies yang dimakan anak tidak terlalu mengandung banyak gula. Agar lebih sehat, Moms bisa menyajikan cookies dengan susu rendah lemak sehingga si kecil mendapat jajanan yang bergizi.
Selai kacang alami (tanpa tambahan gula dan lemak) merupakan salah satu camilan sehat untuk anak. Ia mengandung protein dan lemak sehat. Selai kacang sangat cocok jika dimakan dengan apel, pisang, roti atau biskuit.
Pizza yang memiliki topping seperti zaitun, nanas, daging dan paprika juga baik untuk anak karena kaya nutrisi. Namun, tetap batasi konsumsinya ya, Ma.
Keju merupakan makanan yang kaya rasa dan mengenyangkan. Ia memberikan protein dan kalsium pada anak. Keju termasuk jajanan sehat untuk anak, asal tidak dikonsumsi di setiap waktu. Misalnya, jika makanan pokok anak sudah mengandung keju, maka sebaiknya saat mengemil jangan diberikan lagi.