Siapa yang tidak menyukai madu? Rasanya yang manis dan khasiatnya yang beragam membuatnya disukai oleh berbagai jenis kalangan. Namun tahukah Anda bahwasanya khasiat madu juga tertulis di Alquran.
Dalam buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani dkk, lebah mengasilimasi sari dari berbagai jenis bunga dan buah lalu membentuk madu dalam tubuhnya yang disimpan dalam sel-sel lilin.
Alquran sendiri telah menjelaskan khasiat madu untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Dalam Surah An-Nahl ayat 68-69 disebutkan bahwa madu memiliki berbagai banyak manfaat bagi manusia.
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan," Surah An-Nahl ayat 68-69.
Madu juga diketahui memiliki fungsi sebagai antiseptik ringan. Pada Perang Dunia II, tentara Rusia menggunakan madu untuk menyembuhkan luka-luka mereka. Luka yang diobati madu akan segera sembuh dan meninggalkan sedikit bekas.
Madu juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung di madu tergantung dari jenis bunga apa yang diambil lebah dalam proses pengolahannya.