Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai kata berimbuhan yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis dan contoh, nah agar lebih memahami dan di mengerti simak ulasannya dibawah ini.
Imbuhan ialah bunyi-bunyi yang ditambahkan kepada kata dasar untuk mengubah atau menambahkan makna pada kata dasarnya. Imbuhan-imbuhan tersebut bisa diletakkan di awal “prefiks”, di tengah/sisipan “infiks”, akhir “suffikis” dan awalan-akhiran “konfiks” kata dasar. Jenis-jenis imbuhan tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Ada beberapa jenis imbuhan yang sering sekali digunakan, diantaranya ialah awalan, sisipan, akhiran dan awalan-akhiran. Nah berikut ini ialah jenis-jenis imbuhan.
Imbuhan yang diletakkan pada awal kata dasar disebut dengan awalan “prefiks”, ada beberapa imbuhan awalan diantaranya ialah:
Imbuhan me- berfungsi untuk membentuk kata kerja aktif pada kata dasarnya, Imbuhan me- bisa berubah-ubah menjadi beberapa bentuk sesuai dengan kata dasar yang diikutinya.
Contoh:
Imbuhan ber- juga bisa berubah menjadi dua bentuk yaitu bel- dan be-, apabila imbuhan ber- bertemu dengan kata dasar yang diawali dengan konsonan, maka ber- menjadi be.
Contoh:
Imbuhan ter- juga tidak memiliki perubahan khusus, tetapi memiliki beberapa fungsi di antaranya ialah:
Sebagai penunjuk makna ketidaksengajaan. Contoh:
Sebagai pembentuk kata sifat. Contoh:
Sebagai pembentuk kata pasif. Contoh:
Imbuhan pe- memiliki beberapa macam bentuk perubahan di antaranya ialah peng-, penye-, dan per-, Imbuhan ini juga memiliki fungsi sebagai berikut:
Sebagai penunjuk pelaku: Pekerja, pelajar, pembohong, pemberi, pengurus, pembantu dan lain-lain.
Sebagai pembentuk kata perintah: Perlambat, pertajam, perindah, percantik, dan lain-lain.
Sebagai penunjuk sifat: pemalu, pemaaf dan lain-lain.
Sebagai penunjuk alat: penghapus, penggaruk, penggoreng, penggiling dan lain-lain.
Imbuhan ke- tidak memiliki bentuk perubahan dan berfungsi sebagai penunjuk urutan.
Contoh:
Sisipan ialah imbuhan yang diletakkan di tengah-tengah kata dasar, imbuhan ini diantaranya ialah -el, -em, dan -er.
Contoh:
Akhiran ialah imbuhan yang diletakkan pada bagian akhir kata dasar dan disebut juag dengan suffiks. Ada beberapa jenis imbuhan ini, antara lain:
Imbuhan-imbuhan ini sebagai pembentuk makna perintah.
Contoh:
Imbuhan -an berfungsi untuk:
Sebagai penunjuk bagian
Sebagai penunjuk alat
Sebagai penunjuk tempat
Imbuhan ini berfungsi untuk membentuk makna juga.
Contoh:
Imbuhan ini berfungsi untuk menegaskan kata dasarnya.
Contoh:
Imbuha ini disebut dengan konfiks dan diletakkan pada bagian awal dan akhir kata dasar. Fungsi imbuhan konfiks di antaranya ialah:
Sebagai pembentuk makna aktif
Contoh:
Sebagai pembentuk makna kata benda
Contoh:
Sebagai kata pengulangan
Contoh:
Demikianlah pembahasan mengenai kata imbuhan dan jenis-jenisnya semoga dengan adanya ulasan tersebut menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.