Ini kabar gembira bagi sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat di Provinsi Bengkulu. Meski penyalurannya sempat molor, namun Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA menjamin dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dipastikan akan cair awal Maret nanti.
Rohidin Mersyah mengatakan, bahwa pengalokasian dana BOS merupakan kebijakan nasional. Akan tetapi untuk Surat Keputusan (SK) penetapan sudah ditandatangani. Bahkan data siswa dan sekolah yang akan menerima juga sudah disiapkan. Sehingga tinggal proses realisasi pencairannya setelah dana transfer dari pusat sudah ada. Saat ini belum cairnya dana BOS itu karena memang ada keterlambatan dari pusat untuk mentransfer dana itu ke daerah. Namun setelah data base selesai, maka dipastikan semua persoalan bisa selesai.
Mudah-mudahan akhir bulan ini atau awal Maret sudah dicairkan. Kita hanya menunggu transferan pusat ke daerah. Dana itu juga disalurkan langsung ke kas daerah dan disampaikan ke sekolah melalui rekening masing-masing. Jumlahnya sesuai dengan prosedur operasional standar (POS) dana BOS.
Rohidin mengatakan, dirinya berharap agar proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat tetap aktif. Terutama dalam menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional (Unas) yang sudah di depan mata. Jangan sampai prestasi siswa menurun dan harapan masyarakat dan pemerintah daerah tidak terwujudkan. Intinya secepatnya kita berharap pemerintah pusat segera mentransfer dana itu. Dinas Dikbud Provinsi sudah saya minta agar melakukan jemput bola. Sehingga tidak menganggu persiapan dan jangan sampai sekolah mogok atau kebingungan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, H. Budiman Ismaun, MPd melalui Kabid Dikmen R Wahyu DP, SH, MM, MSi didampingi stafnya Syamsul mengakui kalau dalam proses pelaksanaan Unas tahun ini tidak hanya anggaranya dibebankan melalui APBD, tetapi juga dibebankan melalui dana BOS.
Kita sudah lakukan rakor berkaitan kesiapan anggaran Unas tahun ini. Harapan kita tidak ada hambatan terkait anggaran. Walaupun pelaksanaan Unas digelar dua system yakni UNBK dan UNKP. Tahapan jadwal juga tidak ada perubahan dimulai 2 April mendatang.