Hormon merupakan suatu hal yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pada tumbuhan, hormon atau yang memiliki nama lain fitohormon dihasilkan dari dalam tumbuhan, tetapi faktor kondisi luar tumbuhan sangat berpengaruh pada hormon yang dihasilkan. Ada beberapa hormon di dalam tumbuhan yang berpengaruh pada pertumbuhan maupun perkembangan suatu tumbuhan. Pada artikel ini kita akan membahas tentang jenis-jenis hormon pada tumbuhan. Di antaranya ada hormon Auksin, Giberelin, Gas Etilen, Asam Absisat, Sitokinin, Asam Traumalin, dan Kalin. Untuk penjelasan hormon-hormon tersebut, bisa baca di bawah ini.
Sumber: bacaronyo.blogspot.com
Hormon pada tumbuhan ini dapat ditemukan di bagian ujung akar, koleoptil, bisa juga di jaringan yang memiliki sifat meristematis. Kinerja hormon auksin bisa terhalangi apabila mendapati cahaya yang berlebihan. Dan pada bagian yang terkena cahaya akan mengalami beberapa hal, yaitu:
Itulah yang bisa terjadi pada bagian yang terkena cahaya pada kasus di atas. Hormon auksin mempunyai fungsi penting dalam pertumbuhan maupun perkembangan di antaranya yaitu:
Hormon giberelin bisa ditemukan di bagian bunga dan juga batang. Hormon ini merupakan hasil dari jamur dan tumbuhan tinggi. Adapun fungsi dari hormon ini yaitu:
Gas ini dihasilkan oleh tumbuhan dan mampu mempercepat pematangan buah pada tumbuhan yang berbuah. Gas etilen merupakan suatu gas yang dilepaskan oleh buah-buahan yang sudah usia tua. Ada dua jenis gas etilen, yaitu gas etilen alami dan gas etilen buatan.
Gas etilen alami yang itu gas yang dihasilkan dari tumbuhan secara alami, sedangkan gas etilen buatan yaitu gas yang dibuat oleh manusia dengan bahan-bahan tertentu, biasanya dimanfaatkan untuk mempercepat proses pematangan buah yan sudah dipetik. Fungsi dari gas etilen ini yaitu:
Asam abisat adalah hormon tumbuhan yang ada pada tumbuhan yang mempunyai fungsi sebagai penghambat. Hormon ini terbentuk pada saat daun-daun tumbuhh dewasa. Adapun fungsi dari hormon ini yaitu:
Hormon tumbuhan sitokinin adalah suatu hormon yang ada pada tumbuhan yang terdapat pada sistem perakaran. Hormon ini memiliki fungsi:
Hormon ini merupakan hormon yang membantu proses perbaikan jaringan pada tumbuhan yang rusak. Sama dengan hormon lainnya, asam traumalin juga mempunyai fungsi yang berarti bagi tumbuhan, namun hormon ini memiliki fungsi khusus yaitu sebagai obat ketika ada bagian tumbuhan yang terluka atau rusak.
Ketika terjadi luka, tumbuhan akan merangsang pada sel-sel untuk bersifat meristem yang membuat bagian tumbuhan tersebut menutup bagian yang rusak atau terluka.
Kalin yaitu suatu hormon yang memiliki fungsi untuk memacu proses pertumbuhan tanaman. Rhizokalin merupakan hormon kalin yang membantu pertumbuhan pada bagian akar, dan kaulokalin hormon kalin yang membantu proses pertumbuhan pada bagian batang.
Selain itu, ada lagi hormon kalin yang membantu proses pertumbuhan bunga yaitu anthokalin, dan fitokolin yaitu hormon kalin yang membantu proses pertumbuhan daun. Itulah jenis-jenis hormon tumbuhan beserta fungsi-fungsinya.