Otakers, kalian pernah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng belum? Tahukah kalian jika Dataran Tinggi Dieng termasuk salah satu tempat menarik untuk dikunjungi. Baru-baru ini kita sering mendengar berita cuaca ekstrim yang terjadi disana, dengan suhu rendah hingga minus derajat Celsius. Wahh terbayang nggak sih betapa dingin udara di Dataran Tinggi Dieng.
Dataran tinggi adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 mdpl. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimetasi. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.
Ciri – ciri dataran tinggi
Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi rata-rata meliputi tumbuhan yang berbuah dan juga sayur-sayuran. Dataran tinggi memang sangat cocok digunakan untuk membudidayakan tumbuhan-tumbuhan tersebut.
Tumbuhan yang tumbuh di dataran tinggi pasti mempunyai karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh tumbuhan yang hidup di dataran rendah. Banyak jenis tumbuhan yang hidup di dataran tinggi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Berikut beberapa tumbuhan yang hidup dan banyak ditemukan di daerah dataran tinggi :
1. Strawberry
Strawberry banyak dibudidayakan di daerah dataran tinggi dan bisa tumbuh dengan baik. Suhu normal yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan strawberry adalah berkisar pada suhu 20 derajat celcius.
2. Teh
Teh banyak ditemui di berbagai dataran tinggi Indonesia. Suhu yang dibutuhkan berkisar antara 14 sampai 25 derajat celcius. Jenis teh yang ada di Indonesia mampu tumbuh sampai ketinggian 9 meter. Jenis teh di seluruh dunia mencapai 1500 jenis. Untuk memperoleh teh yang mempunyai kualitas tinggi, kebanyakan ditanam di daerah ketinggian sekitar 1500 meter di atas permukaan laut, namun kekurangannya adalah proses pertumbuhannya menjadi sangat lambat karena dipengaruhi oleh suhu.
3. Kopi
Kopi yang berkualitas akan diperoleh bila tumbuh pada iklim yang sesuai. Kopi Arabika utamanya tumbuh di atas ketinggian 1000 mdpl, jenis Robusta dapat tumbuh pada ketinggian 300-900 mdpl, sedangkan jenis Liberika banyak ditanam di tanah gambut atau dekat dengan permukaan laut.
Ketinggian yang berbeda-beda tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan aroma pada kopi. Hal ini dipengaruhi oleh curah hujan yang paling sering pada Arabika yaitu sekitar 1-3 bulan sedangkan pada Robusta dan Liberika sekitar 3 bulan. Pengaruh lainnya adalah suhu pada Arabika berkisar 15 – 25oC, Robusta 21 – 24oC, dan Liberika 21 – 30oC.
4. Apel
Tumbuhan yang hidup di dataran tinggi kali ini sangat populer di kalangan masyarakat. Buah apel memang sangat diminati oleh masyarakat pada umumnya. Rasanya ada yang manis dan juga asam manis. Di Indonesia sendiri apel yang terkenal dihasilkan dari daerah Malang, Jawa Timur.
5. Sayur-sayuran
Sayuran dataran tinggi merupakan sayuran yang dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian di atas 600 m di atas permukaan laut. Yang termasuk sayuran dataran tinggi antara lain wortel, buncis, kapri, kentang, kubis atau kol, dan selada.
Oke otakers, itulah jenis tumbuhan yang biasanya hidup di daerah dataran tinggi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat yah.