Jenis-Jenis Batik Menurut Cara Pembuatannya
- Sabtu, 21 September 2019 | 10:20 WIB
Salah satu jenis batik yang memiliki nilai seni terbaik dan menjadi awal terciptanya Batik adalah jenis Batik Tulis. Istimewanya Batik Tulis adalah pembuatannya 100% menggunakan tangan pengrajin di atas selembar kain dengan alat tulis berupa canting. Bisa menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil kain batik dari teknik Batik Tulis ini. Maka tidak heran harga Batik Tulis ini jauh lebih mahal daripada jenis batik lainnya. Dan batik tulis ini lah yang menjadi primadona dan salah satu warisan budaya indonesia yang wajib kita lestarikan.
Ada berbagai macam jenis batik di Indonesia, namun menurut teknik pembuatannya., jenis-jenis batik dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu batik tulis, batik cap, dan batik sablon/printing. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis batik tersebut.
1. Batik Tulis
Batik tulis adalah batik yang dibuat dengan menggunakan canting. Pembuatan batik tulis ini lebih lama yaitu sekitar 2-3 bulan. Proses pembuatannya yaitu dimulai dengan pembuatan design atau yang disebut dengan molani, menyanting (melukis dengan lilin/malam menggunakan canting), memberi warna, melorot, kemudian penjemuran. Batik tulis tidak memiliki motif pengulangan yang jelas dengan ukuan garis motif yang relatif kecil dibandingkan dengan batik cap.
2. Batik Cap
Batik cap adalah teksture atau corak batik yang dibentuk dengan cap. Biasanya proses pembuatan batik cap lebih cepat daripada batik tulis yaitu sekitar 2-3 hari. Batik cap dikerjakan manual dengan menggunakan alat cap yang biasanya terbuat dari tembaga yang dibentuk dengan design tertentu. Alat cap (stempel) tersebut selanjutanya dicelupkan ke dalam lilin panas, kemudian ditekan atau dicapkan pada kain. Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain.
3. Batik Sablon/Printing
Batik sablon atau disebut juga batik printing adalah batik yang proses pembuatannya dicetak melalui proses sablon. Proses batik dapat diselesaikan tanpa menggunakan lilin malam serta canting. Prosesnya sama seperti pembuatan spanduk atau kaos sablon namun dengan bahan warna yang lebih bagus mutunya. Permukaan kain batik sablon jika dilihat hanya satu sisi saja yag bergambar, sedangkan sisi lainnya polos. Hal inilah yang membuat warna batik sablon lebih cepat luntur karena warnanya tidak meresap ke kain.
Nah, perbedaan mendasar dari Batik Printing dan Batik sablon adalah yang mengerjakannya. Jika Batik Cetak Sablon adalah manusia, Batik Printing dilakukan oleh mesin printer. Manusia disini bekerja untuk membuat motif dan mengendalikan mesin. Saat ini teknik ini menjadi primadona para pengrajin batik di kota-kota batik seperti jogja, solo, pekalongan, dan lain sebagainya. Karena hanya dalam beberapa menit kain bisa jadi, dan pasti lebih murah maka 90