Orang selalu mengira menjadi guru atau pendidik itu hal yang tidak sulit. Aku tidak menyalahkan kalau orang berkata demikian, karena dulu juga sewaktu sekolah akupun berfikir seperti itu. kupikir guru itu hanya mempersiapkan materi pelajaran lalu ngomong didepan kelas dan ngasih tugas ke siswa.
Sekarang anggapanku itu ternyata salah besar. Terlebih karena aku saat ini sedang menempuh pendidikan di jurusan kependidikan. Alhamdulillah setelah kurang lebih 3 tahun belajar mengenai ilmu kependidikan, aku baru sadar kalau menjadi seorang pendidik yang baik itu bukanlah yang mudah, sangat sulit bahkan, karena dibutuhkan ilmu yang cukup dan kepribadian yang mempesona..
Salah besar kalau kita beranggapan guru itu hanya orang yang mampu mengajar didepan kelas. Peran guru sesungguhnya lebih dari itu. beliau memiliki tanggung jawab untuk mendidik siswa2nya agar menjadi siswa yang memiliki kepribadian mulia dan pengetahuan yang luas. Guru merupakan tauladan bagi siswa2nya. Bagaimana tidak, sekolah merupakan lingkungan yang banyak mengisi hari2 siswa setelah keluarganya. Jadi mau tidak mau siswa akan melihat figur atau sosok yang setiap hari ditemuinya. Ya siapa lagi sosok itu kalau bukan sosok yang bernama Guru. Seharusnya guru harus mampu menghadirkan pribadi yang mempesona dihadapan siswanya, memiliki kepekaan terhadap kondisi psikologis siswa. Siswa akan selalu melihat dan mencontoh perilaku gurunya. Oleh karena itu sudah seharusnya guru dituntut untuk selalu menghadirkan sikap dan sifat yang dapat membuat siswa selalu bangga dan senang dengan kehadiran guru dikehidupan siswa.Tidak mudah memang menjadi guru yang ideal dan professional. Namun guru memang dituntut untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
Ada satu hal yang tidak aku sukai dari pembelajaran salah satu mata kuliah di semester ini. Dan aku tau bukan hanya aku yang seperti itu, tapi hampir semua mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ini merasakan hal yang sama. Intinya adalah dosen mata kuliah ini yang menurut kami sangat tidak sesuai dengan dosen yang seharusnya. Pokoknya banyak banget sikap2 yang tidak seharusnya ditunjukkan sebagai seorang dosen. Kenapa kami bersikap seperti itu, karena kami mahasiswa kependidikan, jadi sangat tau bagaimana pembelajaran yang baik. Awal2 perkuliahan mungkin kami bisa memaklumi hal itu, karena kami tahu kalau bapak dosen itu bukan lulusan dari jurusan kependidikan (non kependidikan). Tapi kok semakin kesini semakin membuat kami gak nyaman dengan pembelajaran yang diampuhnya. Uhh pokoknya gak banget…aku suka berpikir, kok ada ya dosen kayak gitu ?. Ini bisa jadi pelajaran buat kami semua yang saat ini memang dipersiapkan khusus untuk jadi seorang pendidik, bahwa nanti kalau jadi guru atau dosen jangan sampe seperti itu. menampakkan sikap2 yang kurang baik dihadapan peserta didik dan merasa sombong alias angkuh dengan ilmu yang sudah dimiliki..
Semoga setiap kita yang nanti akan terjun didunia pendidikan atau berniat menjadi pendidik, yang akan mengemban tugas mulia mendidik dan memanusiakan manusia, diberikan kemudahan dalam mendidik dan mau untuk terus belajar demi terciptanya peserta didik yang memilki kepribadian mulia