Perkembangan agama Islam di Indonesia tidak terjadi secara spontan, melainkan melalui suatu proses secara damai, responsif, dan proaktif. Oleh, karena itu, masyarakat Indonesia yang belum menganut Islam mudah tertarik dengan agama dan kebudayaan Islam.
Banyak cara yang dilakukan untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Islam, baik melalui perdagangan, perkawinan, politik, pendidikan, kesenian.
Melalui Perdagangan, dengan letak geografis yang strategis Kepulauan Indonesia menjadi jalur pelayaran perdagangan dunia, sehingga banyak pedagang Gujarat, Arab, dan Persia yang menjalin hubungan di Kepulauan Indonesia.
Melalui Perkawinan, pedagang Islam biasanya tinggal dalam daerah tertentu dalam waktu yang cukup lama, sehingga banyak pedagang Islam menikah dengan penduduk pribumi.
Melalui Politik, setelah agama Islam diterima oleh kerajaan, akan berdampak pada bergesernya kepercayaan pengikut kerajaan tersebut, sehingga banyak kerajaan-kerajaan yang berkembang dengan kepercayaan dan kebudayaan Islam.
Melalui Kesenian, para penyiar Islam menggunakan wahana kebudayaan sebagai sarana penyebaran Islam di Kepulauan Indonesia.
Keempat cara diatas merupakan berbagai proses penyebaran agama dan kebudayaan Islam di Kepulauan Indonesia. Penyebaran melalui politik merupakan penyebaran yang bisa dianggap paling berhasil.
Baca juga: Islam dan Jaringan Perdagangan Antarpulau
Dalam hal politik dan kerajaan, raja memiliki peranan besar bagi rakyatnya. Ketika raja memeluk Islam, rakyatnya akan mengikuti karena rakyat memiliki kepatuhan tinggi kepada raja.
Hal ini terbukti dengan tumbuh dan berkembangnya berbagai kerajaan yang menganut kepercayaan Islam di seluruh wilayah Kepulauan Indonesia.
Berikut merupakan kerajaan-kerajaan Islam di Kepulauan Indonesia:
1. Kerajaan Islam di Sumatra
- Kerajaan Perlak
- Kerajaan Samudera Pasai
- Kerajaan Aceh
- Kerajaan Minangkabau
- Kerajaan Riau
- Kesultanan Palembang
- Kerajaan Kesultanan Jambi
Baca juga: Sejarah Awal Mula Masuknya Islam di Nusantara
2. Kerajaan Islam di jawa
- Kesultanan Demak
- Kesultanan Mataram
- Kesultanan Banten
- Kesultanan Cirebon.
3. Kerajaan Islam di Kalimantan
- Kesultanan Pasir (1516 M)
- Kesultanan Banjar (1526-1905 M)
- Kesultanan Kotawaringin,
- Kerajaan Pagatan (1750)
- Kesultanan Sambas (1671)
- Kesultanan Kutai Katanegara
- Kesultanan Berau (1400)
- Kesultanan Sambaliung (1810)
- Kesultanan Gunung Tabur (1820)
- Kesultanan Pontianak (1771)
- Kesultanan Tidung dan Kesultanan Bulungan (1731).
4. Kerajaan Islam di Sulawesi
- Kerajaan Gowa Tallo
- Kerajaan Bone
- Kerajaan Wajo
- Kerajaan Soppeng
- Kesultanan Buton
5. Kerajaan Islam di Maluku Utara
- Kerajaan Ternate dan Kerjaan Tidore
6. Kerajaan Islam di Papua
- Kerajaan Waigeo
- Kerajaan Misool
- Kerajaan Silawati
- Kerajaan Sailolof
- Kerajaan Fatagar
- Kerajaan Rumbati
- Kerajaan Kowiai
- Kerajaan Aiduma
- Kerajaan Kaimana
7. Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
- Kerajaan Lombok
- Kerajaan Sumbawa
- Kerajaan Bima