Tim Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) berhasil meraih Gold Medal dalam kompetisi internasional Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition (IPITEX) di Thailand. Prestasi ini mereka raih untuk bidang invention for industry, kategori food.
IPITEX diikuti 22 negara di dunia. Indonesia mengirim 37 tim dan 9 tim berasal dari UB. Dalam ajang tersebut, Indonesia berhasil memperoleh 15 medali emas, 7 perak dan 15 perunggu sehingga berada di urutan ke-4. Delegasi UB sendiri berhasil membawa 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Salah satu tim FP-UB yang diketuai Muhammad Febriansyah (Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan 2014) dengan anggota Cindy Diah Ayu Fitriana (Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan 2015) dan Ratih Eka Santosa (Jurusan Budidaya Pertanian 2014) mempresentasikan alat yang diberi nama EF-DHUSENOL. Dibawah bimbingan Dr. Budi Waluyo SP, MP, alat ini digunakan untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah.
Ef-dhusenol merupakan inovasi teknologi yang dirancang dengan 3 filter yang berfungsi untuk peningkatan kualitas minyak jelantah dengan bahan dasar limbah kulit durian sebagai adsorben. Sedangkan keunggulan dari teknologi ini adalah bersifat eco-friendly, portable dan tidak memerlukan energi listrik.
Selain itu, dengan keberhasilannya meraih medali emas ini, maka tim FPUB ini mendapat undangan khusus untuk mengikuti ajang Asia Innovation and Invention Conference (AIIC) 2018 pada bulan april di Gurney Paragon Penang, Malaysia.