Solar Sunflower dapat bergerak mengikuti sinar matahari dan mendinginkan dirinya sendiri dengan memompa air lewat saluran di dalamnya seperti tumbuhan. Foto: IBM via mnn.com
Inovasi terbaru yang berhubungan dengan tenaga surya datang dari para peneliti Swiss yang bekerja untuk Airlight Energy dan IBM Research di Zurich. Hasil temuan mereka disebut Solar Sunflower. Seperti namanya (sunflower berarti bunga matahari), alat ini dapat bergerak mengikuti sinar matahari dan mendinginkan dirinya sendiri dengan memompa air melalui saluran yang ada di dalamnya, seperti tumbuhan.
Terlepas dari bentuknya yang indah, Solar Sunflower menggunakan beberapa teknologi inovatif lainnya. Salah satunya adalah HCPVT (sel surya dengan efisiensi yang tinggi) yang berfungsi menghasilkan listrik dan air panas. Pada dasarnya, metode ini memanfaatkan reflektor untuk memusatkan cahaya matahari dan mengubahnya menjadi listrik.
Kemampuan alat ini memusatkan energi matahari hanya mengandalkan reflektor yang diatur sudutnya sehingga menghasilkan “5.000 matahari”. Pengujian pernah dilakukan untuk memusatkan cahaya matahari dengan alat ini, hasilnya panas yang dihasilkan bisa membuat lubang pada logam. Kemampuan Solar Sunflower mengatasi panas yang sangat tinggi inilah yang membedakannya dengan produk-produk sejenis.
Sel foto yang digunakan oleh Sunflower memiliki tempatur maksimal sebesar 105 derajat Celcius, yang sebenarnya jauh daripada temperatur yang diperlukan untuk membuat lubang pada logam. Untuk mengatasinya, Sunflower menggunakan sistem pendingin berbasis air yang dipompa ke bagian belakang sel surya tersebut sehingga meredam panas.
Yang menarik dan inovatif dari alat ini adalah air panas yang dihasilkan kemudian diubah juga menjadi sumber daya untuk menghangatkan rumah atau dialirkan pada sistem industri lainnya. Hasilnya adalah sebuah alat yang bisa memproduksi 12 kilowatt energi listrik dan 21 kilowatt energi panas.
Walaupun energi sebesar itu hanya cukup untuk dipakai beberapa rumah saja, namun teknologi ini sangat efisien. Satu-satunya kendala adalah biayanya yang sangat tinggi. Sel surya dari galiium-arsenida yang digunakan pada alat ini walaupun sangat efisien namun tidaklah murah.