Anak-anak di bawah 15 tahun memang memiliki energi yang lebih untuk bermain. Sebagai orangtua, terkadang cukup kewalahan mengawasi anak bermain.
Tak jarang kecelakaan terjadi yang menyebabkan pendarahan pada anak. Jika ini terjadi, jangan mudah panik.
Dikatakan dr. Wisnu Pramudito DP, Sp.B, anggota Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, Anda hanya butuh plester untuk menutup luka tersebut.
"Sebenarnya tidak perlu sampai dijahit ketika wajah atau anggota tubuh lain terluka dan menyebabkan pendarahan yang cukup banyak. Kita cukup menepelkan plester, jangan apa-apa dijahit saja, bahkan jahitan tersebut pasti menimbulkan bekas," ujar dr. Wisnu saat ditemui dalam acara 'Hansaplast Meluncurkan Kampanye #SiagaHansplast', di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Anda hanya cukup membersihkan luka tersebut, tunggu sampai kering, kemudian tempelkan plester. Jika luka cukup panjang tarik plester dengan melintang.
Pembuluh darah di wajah atau sekitarnya berukuran kecil jadi hanya dengan menekan dengan plester, pembekuan darah jadi mudah dan darah tidak mengalir lagi. Dr. Wisnu menambahkan, jika terdapat luka besar, hanya dilakukan penjahitan pada bagian dalam saja. Untuk menutup bagian luarnya hanya dengan plester.
"Anda juga dapat menggunakan pembalut wanita untuk menekan darah tidak keluar lagi. Bahannya yang tebal mampu mengurangi aliran darah," tutup dr. Wisnu.