Sebagai pemberi pinjaman, Anda berhak mendapatkan kembali uang yang dipinjam dalam jangka waktu sesuai perjanjian. Terlepas dari hubungan pertemanan, Anda tetap berhak akan hal itu.
Kesulitannya adalah bagaimana cara menagih utang ke teman yang lupa melunasinya. Padahal sudah ada tenggat waktu yang teman Anda janjikan, atau bahkan sudah melewati batasnya.
Pasti banyak alasan yang terkadang membuat Anda jengkel dengan teman seperti itu. Walaupun banyak juga dari Anda yang merasa kasihan mendengar alasan-alasan mereka menunda pelunasan.
Coba perhatikan tips cara menagih utang ke teman berikut ini yuk!
Jangan lupa untuk menentukan deadline pelunasan pinjaman. Di antara Anda dan teman Anda seharusnya sudah mengetahui akibat dari keterlambatan pengembalian. Dari sisi Anda pasti merasa dirugikan, apalagi saat itu kebetulan Anda sedang membutuhkan uang juga.
Kalau perlu, buat perjanjian tertulis antara Anda dengan teman Anda sebagai bukti bahwa teman Anda sudah melewati deadline yang telah disepakati bersama. Cobalah berbicara baik-baik dengan teman Anda dan ingatkan tentang hal ini secara sopan.
Jika cara pertama diabaikan, Anda bisa mulai memulai percakapan lagi dengan teman Anda di kemudian hari. Ceritakan kebutuhan Anda saat itu, bahwa Anda sangat mengharapkan pelunasan secepatnya.
Uang Anda adalah hak Anda. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan menyinggung perasaan teman Anda selaku peminjam. Sebisa mungkin Anda menyampaikannya dengan baik dan sopan.
Cara ketiga adalah meminta bantuan kepada pihak ketiga. Pihak ketiga yang dimaksud yaitu teman dekat, sahabat, atau pacar dari teman Anda. Minta tolong pada salah satu dari mereka untuk menagih utang teman Anda.
Hal ini dilakukan setelah tidak ada kemajuan dari teman Anda yang memiliki utang. Sebab biasanya seseorang akan cepat menyadari kesalahannya ketika ada teman dekat atau pacar yang mengingatkannya secara langsung.
Cara keempat ini sudah masuk ke tahap serius. Jika mulai ada tanda-tanda menjauh dan akan menghilang dari teman Anda, langsung saja Anda hubungi keluarga dekatnya yang tinggal satu rumah dengannya.
Jangan takut, Anda harus berusaha keras mendapatkan hak Anda kembali. Namun, tetaplah berbicara sopan dengan keluarganya. Jangan sampai Anda dicap sebagai penagih utang yang kejam dan jahat.
Ini adalah opsi terakhir Anda dalam menagih utang teman Anda. Datangi rumahnya di mana pun ia tinggal. Oleh karena itu, pentingnya bukti perjanjian dalam pinjam meminjam. Sebab jika ada permasalahan seperti ini, Anda tidak kebingungan mencari di mana alamat rumahnya.
Kalau teman Anda tidak ada keinginan untuk membayar, Anda bisa membawa permasalahan ini ke ranah hukum. Dengan syarat, utang teman Anda ada pada nominal yang besar dan butuh pertanggungjawaban.
Demikian cara ampuh menagih utang ke teman yang bisa Anda terapkan. Sekali lagi, cara-cara di atas berlaku untuk nominal yang cukup besar. Lain halnya saat teman Anda berutang saat makan siang, atau saat Anda meminjamkan untuk keperluan transport pulang kerja.