Seringkali, kita malas mengganti kacamata kita yang sekarang lantaran udah nyaman dan pas banget dipakai. Padahal, kacamata juga punya “umur” dan wajib kita perbaharui, lho. Lalu, kapan saat yang tepat untuk mengganti kacamata? Ayo, lihat 5 tanda berikut ini!
Seperti lensa kamera, mata kita menyesuaikan fokus pada objek dengan jarang yang berbeda. Mulai dari layar komputer sampai kendaraan di seberang jalan. Nah, bila lensa kacamata kurang tepat, mata kita akan bekerja lebih keras guna menyesuaikan jarak pandang. Dampaknya, mata bis ajadi tegang, kering, juga nyeri.
Saat mata kita bekerja lebih keras dari yang seharusnya, kita mengalami rasa nyeri di mata. Apalagi setelah kita membaca buku, menatap gadget, atau melihat papan tulis. Selain itu, otot mata yang tegang juga memicu sakit kepala. Kalau merasakan hal ini, kita perlu memeriksakan ke dokter untuk mengecek kondisi mata kita.
Kalau kita sibuk mengubah tampilan layar komputer supaya bisa melihat dengan jelas, tapi ternyata enggak mempan, mungkin masalahnya ada pada mata kita, girls.
Seenggaknya, kita wajib memeriksakan mata kita setahun sekali. Namun, kadang-kadang resep kacamata tetap setabil sampai 2-3 tahun sebelum kita perlu menggantinya. Akan tetapi, kebanyakan orang memeriksakan kondisi matanya setahun sekali.
Dengan menyipitkan mata, kita bisa melihat objek secara lebih jelas. Namun, cara ini enggak baik bila dilakukan dalam jangka panjang, girls. Soalnya, ini bisa membuat kita sakit kepala. Seharusnya, kita memeriksakan kondisi mata kita guna mengetahui apakah kita mengalami rabun jauh. Dengan begitu, kita pun bisa memilih kacamata yang sesuai dengan kebutuhan mata kita.