Sakit pinggang dapat dialami oleh siapa saja, namun kebanyakan orang dewasa dan para orang tua umumnya memiliki resiko tinggi terkena masalah sakit pinggang ini. Hal ini disebabkan kondisi tubuh orang tua dan dewasa struktur tubuh tidak lagi dalam masa pertumbuhan sehingga bersifat tetap dan hanya mengalami perbaikan-perbaikan saja.
Sakit pinggang adalah kondisi nyeri bahkan pada tingkat parah akan terasa sangat sakit di wilayah pinggang. Gejala umum pada orang yang menderita sakit pinggang biasanya ditandai dengan rasa nyeri atau sakit yang disertai kesemutan pada sekitar pinggang terutama pada bagian tulang belakang.
Terbatasnya pergerakan tulang belakang saat posisi duduk atau bersandar serta pada tingkat pembiaran dalam waktu lama akan menyebabkan perubahan postur tubuh itu sendiri. Berikut adalah penyebab utama sakit pinggang yang sering terjadi pada seseorang.
Pada kasus cedera sendi biasanya terjadi pada orang dewasa khususnya para orang lanjut usia. Hal disebabkan karena bagian sendi pada bagian tulang belakang mendapat tekanan dari tulang rawan hingga merubah posisi syaraf tulang belakang. Kondisi ini terjadi akibat mengangkat bebean yang terlalu berat dan adanya salah gerak saat menjalani aktifitas.
Kondisi penyempitan tulang belakang adalah kondisi dimana syaraf tulang belakang mendapat tekanan dari tulang belakang itu sendiri akibat posisinya yang tidak normal, akibatnya penekanan ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan sakit pada sekitar wilayah pinggang.
Beberapa kelainan kelainan postur tubuh seperti kiposis, lordosis dan skoliosis, akan menyebabkan sakit pinggang yang berlarut-larut dan semakin parah apabila dibiarkan saja tanpa adanya penanganan medis. Kondisi bawaah sejak lahir ini sebenarnya bisa ditangani sedini mungkin bila telah diketahui sejak awal.
Adanya indikasi penyakit ginjal pada seseorang juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit pinggang terjadi. Untuk kasus sakit gagal ginjal akut dapat menyebabkan rasa sakit sekitar pinggang menjadi semakin parah pula.
Hal ini disebabkan ginjal yang tidak berfungsi lagi akan menyebabkan penyaringan cairan pada tubuh tidak berjalan secara normal, akibatnya kemudiancairan elektrolit pada tubuh menjadi tidak seimbang lagi dari batas normal cairan tubuh itu sendiri.
Bagi seseorang yang menderita kelebihan berat badan (obesitas) dapat menyebabkan terjadinya sakit pinggang. Hal ini terjadi berat badan yang menumpuk tersebut akan memberikan tekanan besar pada semua bagian otot tubuh dan persendian tak terkecuali pada tulang bagian belakang. Akibatnya timbul rasa nyeri dan sakit pada sekita wilayah pinggang seseorang.
Penyakit osteoporosis adalah suatu penyakit yang menyerang tulang pada seseorang, akibatnya tulang rapuh dan lemah sehingga tidak dapat menjalani fungsinya lagi secara normal.
Pada kasus tertentu, penyakit osteoporosis lebih banya menyerang kaum perempuan terutama yang telah mengalami menopause. Perubahan hormon tubuh akibat menoupose ini dapat melemahkan fungsi kalsium pada tubuh akibatnya memicu sakit pinggang yang berkepanjangan.
Pada sebagian penderita sakit pinggang akibat penyakit osteoporosis sebenarnya dapat dicegah sejak awal dengan selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat kalsium sejak masih masa pertumbuhan sampai beranjak dewasa.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka mengatasi dan mencegah terjadinya sakit pinggang. Apa saja itu? Berikut penjelasannya!
Menjaga setiap aktivitas atau gerak secara baik merupakan salah satu mencegah terjadinya penyakit pinggang pada seseorang. Istirahat secara cukup, menjaga posisi tubuh mulai dari duduk, bersandar, berbaring bahkan saat mengangkat beban berat.
Contoh dalam hal menjaga aktivitas tubuh secara baik, dengan demikian tentunya dapat mengurangi resiko cidera otot dan sendi terutama pada tulang belakang yang dapat menimbulkan sakit pinggang pada seseorang.