Membahas tentang ujian, ternyata kata ujian tidak hanya bisa memberikan momok rasa takut bagi kita. Kata ‘ujian’ yang terasa mengintimidasi rupanya bisa menghibur juga, karena nggak selamanya jawaban ujian setegang pertanyaannya. Kaya yang berikut ini nih…
Dari mana kira-kira anak ini bisa berpikir seperti itu ya?
Segitiga sama kaki… ada benernya juga sih…
Eh, jawaban polos ini menohok pihak-pihak tertentu nggak ya?
Eh, jawaban polos ini menohok pihak-pihak tertentu nggak ya?
Ya… ya ya ya, terserah kamu saja deh, Dek!
Jadi selama ini, kamu anak orang tuamu atau anak pembantu sih? Aaaw kacian, kurang kasih sayang orang tua…
Satu lembar jawaban, isinya nggak ada yang beres. Sepertinya anak ini keseringan nonton tivi.