Setiap kali sakit dan berobat ke dokter pastinya kita akan selalu diberi obat yang namanya antibiotik. Nah biasanya pemberian obat yang satu ini selalu disertai dengan kata-kata,"Tolong dihabiskan ya!”. Terkadang kita cukup bingung dengan hal tersebut, pasalnya kalau sudah sembuh di hari kedua kenapa harus menghabiskan antobiotik untuk lima hari.
Mungkin kita sering mengabaikan hal tersebut lantaran menganggapnya terlalu sepele, namun tahukah Anda bahwa jika tidak menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan tentunya anggaran Anda dalam jangka panjang. Untuk itu kita simak yuk lima dampak buruk tidak menghabiskan antibiotik berikut ini.
1. Bakteri atau Virus Masih Tersisa
Siapa bilang jika Anda sudah meminum obat lalu sembuh secara cepat berarti bakteri atau virus penyakit yang menyerang sudah mati semua, belum tentu lho! Obat antibiotik yang Anda minum kurang dari waktu yang dianjurkan belum sepenuhnya membunuh bakteri atau virus penyakit dalam tubuh Anda secara tuntas.
Dokter memahami bahwa agar penyakit dalam tubuh bisa tuntas disembuhkan maka Anda harus menghabiskan antibiotik sesuai dosis dan waktu yang dianjurkan agar tidak ada lagi bakteri atau virus yang tersisa.
2. Antibiotik Tidak Bekerja Maksimal
Antibiotik bukan obat biasa, jenis obat ini mampu bekerja secara maksimal sesuai dengan dosis dan waktu yang dianjurkan dokter. Jika pasien ogah menghabiskan antibiotik sesuai anjuran maka obat ini tidak akan menyembuhkan Anda secara optimal dan permanen, bahkan penyakit Anda bisa kambuh kembali.
3. Sistem Kekebalan Tubuh Tetap Lemah
Dampak buruk lainnya jika Anda tidak menghabiskan antibiotik adalah sistem kekebalan tubuh tetap lemah dan sulit pulih seperti sebelumnya. Antibiotik merupakan jenis obat yang mampu mendukung kekuatan sistem kekebalan tubuh Anda dalam kondisi sakit, jika Anda tidak menghabiskan berarti Anda tetap membiarkan kondisi kekebalan tubuh Anda tetap melemah dan rentan terserang penyakit yang sama.
4. Bakteri atau Virus akan Resisten
Saat bakteri atau virus penyakit menyerang tubuh Anda, mereka tidak hanya sedang mengobrak-abrik tubuh Anda malah biang penyakit juga ikut berkembang biak dan bermutasi saat menjangkiti tubuh Anda.
Saat Anda tidak menghabiskan antibiotik, maka Anda sudah memberikan kesempatan kepada penyakit untuk bermutasi lebih cepat sehingga ketika Anda terserang penyakit yang sama, misalnya sakit tenggorokan, maka bakteri atau virus penyebabnya akan menjadi tangguh dan resisten terhadap antibiotik. Iiih serem!
5. Terpaksa Pakai Antibiotik Lebih Mahal
Kalau bakteri atau virus sudah kebal terhadap antibiotik yang biasa Anda pakai, berarti Anda harus naik kelas dengan menggunakan antibiotik lebih mahal. Ini berarti Anda harus mengeluarkan biaya lebih mahal dari sebelumnya, dengan kata lain semakin Anda membiarkan bakteri atau virus bermutasi dan resisten terhadap setiap kelas antibiotik maka Anda pun terpaksa mengonsumsi antibiotik yang sangat mahal. Yah kalau sudah begini ucapkan selamat tinggal pada antibiotik generik.